Page 138 - Pembiakan Tanaman Kelas X Semester 1
P. 138

3)  Pengendalian hama dan penyakit
                                 Salah satu aspek pemeliharaan pembibitan yang penting adalah upaya

                                menjaga agar bibit tidak terkena gangguan hama dan penyakit. Apabila
                                kemudian      bibit   terserang    hama/penyakit      maka     diperlukan

                                pengendalian agar hama/penyakit tersebut tidak merugikan baik untuk

                                pertumbuhan bibit ataupun kerugian secara ekonomi.


                                 Hama  adalah  semua  binatang  (serangga  dan  satwa),  yang  dapat
                                menimbulkan karusakan pada tumbuhan.


                                 Ada  beberapa  jenis  hama  dan  penyakit  yang  umum  menyerang
                                pembibitan. Jenis hama diantaranya adalah belalang, ulat dan cacing.


                                 Organisme penyebab penyakit adalah patogen (virus, bakteri, jamur dan

                                nematoda)  yang  mengakibatkan  terganggunya  proses  fisiologis
                                tanaman.    Penyakit  yang  merusak  pembibitan  umumnya  disebabkan

                                oleh jamur.


                                 Jenis-jenis  hama/penyakit  yang  menyerang  pembibitan  tanaman
                                diantaranya:


                                a)  Hama cacing putih (Accaris sp)
                                    Hama  ini  menyerang  bibit  muda  umur  <  2  minggu,  dengan  gejala

                                    serangan berupa seluruh bagian bibit menjadi layu tapi tidak diikuti

                                    oleh  perubahan  warna  daun  yang  menjadi  coklat  seperti  halnya
                                    daun yang mati akibat kekeringan. Bagian yang  diserang mulai dari

                                    akar  kemudian masuk ke dalam batang tanaman.


                                b)  Hama belalang dan ulat plucia
                                    Gejala serangan berupa daun menjadi rusak dan berlubang-lubang.

                                    Pengendaliannya  dengan  cara  penyemprotan  berkala  2  minggu

                                    sekali dengan pestisida Basudin 60 EC (konsentrasi 0,2 %).





                                                                                                         125
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143