Page 48 - Pembiakan Tanaman Kelas X Semester 1
P. 48
2) Apabila yang ditanam sebelumnya merupakan tanaman yang
meninggalkan bonggol, maka cara membersihkannya adalah dengan
membongkar bonggol tersebut.
3) Selain jenis tanaman diatas, apabila jenis tanaman yang saat dipanen
meninggalkan bagian-bagian tanaman yang mudah mengering dan
membusuk misal; padi, kacang hijau dan lain-lain, cara
membersihkannya adalah dengan mencabut menggunakan sabit.
Sisa-sisa tanaman dari pembersihan lahan tersebut dikumpulan jadi satu,
untuk digunakan sebagai bahan pembuat kompos. Sedangkan untuk batu-
batuan atau kerikil perlu disingkirkan ke tempat yang agak jauh dari
tempat pembibitan.
Pembersihan lahan dengan membabat sisa-sisa tanaman atau rerumputan
yang tumbuh lalu dikumpulkan pada tempat tertentu kemudian dibakar,
akan berakibat turunnya kualitas tanah pada tanah bekas pembakaran
dengan menurunkan kandungan bahan organik tanah yang merupakan
sumber unsur hara bagi tanaman dan mikro organisme. Selain itu asap
yang ditimbulkan oleh pembakaran akan berakibat buruk pada lingkungan.
Pembersihan lahan dengan menggunakan herbisida yang disemprotkan
pada lahan dengan konsentrasi sesuai anjuran, sebaiknya dipakai sebagai
alternatif terakhir dan dilakukan apabila terpaksa. Penggunaan pestisida ini
dapat berpengaruh pada pencemaran terhadap lingkungan, baik pada
tanah maupun air yang disebabkan oleh terbawanya aliran permukaan
akibat air hujan.
b. Jenis dan ukuran tempat persemaian/pembibitan
Untuk mendukung tumbuhnya benih dan kecambah yang disemai serta
penyapihan bibit yang baik, maka dibutuhkan suatu tempat yang sesuai
dengan keperluannya. Umumnya tempat pembibitan yang banyak
digunakan antara lain :
35