Page 51 - Pembiakan Tanaman Kelas X Semester 1
P. 51
Ukuran yang digunakan untuk membuat bedengan ini adalah:
1) Lebar bedengan 100 – 150 cm
Lebar bedengan ini dapat lebih atau bahkan kurang dari ukuran itu. Hal
ini tergantung dari tujuan kebutuhan pembibitan.
2) Panjang bedengan 5 – 10 m
Panjang bedengan ini biasanya disesuaikan dengan kebutuhan, bisa
lebih dari 5 m atau kurang dari ukuran 10 m.
Jika kebutuhannya lebih dari 10 m, sebaiknya dibuat bedengan baru
dengan ukuran yang sesuai kebutuhannya dengan jarak antar bedengan
0,5 m atau lebih.
3) Tinggi bedengan 20 cm
Tinggi bedengan ini bisa kurang 20 cm atau lebih dari 20 cm.
Sesungguhnya tinggi bedengan ini, susah dipastikan. Bedengan yang
ditinggikan dimaksudkan untuk menghindari terjadinya genangan air
pada lahan bedengan yang dapat mengganggu pertumbuhan akan pada
tanaman muda.
Umumnya macam bedengan yang direkomendasikan untuk digunakan
sebagai tempat tumbuhnya benih terdiri dari :
1) Bedengan yang digunakan sebagai tempat untuk menumbuhkan benih
secara langsung.
Bedengan ini biasanya dibuat tempat untuk menyemai benih yang jenis
tumbuhnya agak lama dan mudah dipindahkan kecambah/bibitnya
misal : ceisin, tomat dan lain-lain.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pembuatan bedengan ini
antara:
a) Tanah dikondisikan gembur dan subur
b) pH tanah dikondisikan netral atau sesuai dengan kebutuhan
tanaman.
38