Page 128 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 128

Bab 9 Konsep Asuhan Keperawatan Pada Lansia                   111


                  Barthel  Index,  Katz  Index.,  GDS  (Geriatric  Depression  Scale  ),
                  Pengkajian   keseimbangan,   pengkajian   lingkungan,   AFGAR
                  Keluarga.
              6.  Pemanfaatan  terhadap  pelayanan  kesehatan  yang  berada  di  dekat
                  tempat tinggal lansia.
              7.  Tingkat pengetahuan dan sikap lansia terhadap kesehatan.

              9.3.2 Diagnosa Keperawatan

              Diagnosa keperawatan adalah pernyataan atas respon aktual atau resiko atau
              potensial  lansia  terhadap  masalah  kesehatan  yang  mana  perawat  yang
              menegakan suatu diagnosa telah memiliki izin dan telah berkompeten untuk
              mengatasinya  sesuai  dengan  profesinya.  Perawat  menggunakan  hasil
              pengkajian untuk menentukan diagnosa keperawatan. Diagnosa keperawatan
              pada  lansia  dapat  berupa  diagnosa  keperawatan  individu,  keluarga  dengan
              lansia, dan pada kelompok lansia yang tinggal di panti (Maryam dkk, 2008).
              Diagnosa  keperawatan  merupakan  suatu  penilaian  klinis  atas  respon  klien
              terhadap permasalahan kesehatan atau proses kehidupan yang dialaminya baik
              secara aktual maupun potensial, bertujuan untuk mengidentifikasi respon klien
              individu,  keluarga  dan  komunitas  terhadap  situasi  yang  berkaitan  dengan
              kesehatan. Melalui diagnosa aktual, risiko dan promosi kesehatan (Tim pokja
              SDKI , 2017).
              Contoh diagnosa keperawatan lansia:
              1.  Defisit nutrisi
              2.  Risiko ketidakseimbangan kadar glukosa darah
              3.  Gangguan eliminasi urine
              4.  Gangguan mobilitas fisik
              5.  Gangguan memori
              6.  Disfungsi seksual
              7.  Gangguan rasa nyaman
              8.  Risiko ketidakberdayaan
              9.  Defisit perawatan diri
              10. Defisit pengetahuan
              11. Gangguan komunikasi verbal
              12. Gangguan integritas kulit/jaringan
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133