Page 169 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 169

152                                             Keperawatan Gerontik


              12.7 Isu Etik Lanjut Usia


              Masalah etik dan hukum semakin banyak dilaporkan oleh petugas kesehatan.
              Masalah ini dapat meningkatkan kondisi kerja dan perawatan dalam yang pada
              akhirnya berdampak pada kesejahteraan lanjut usia (Podgorica et al., 2020).
              Etik dalam perawatan lanjut usia termasuk kasih saya, kesetaraan, keadilan,
              martabat,  kerahasiaan  dan  kesadaran  akan  otonomi  seseorang  sesuai
              kemampuan dan kapasitas mental seseorang (Mauk, 2006). Etik menjadi salah
              satu  bagian  mendasar  dari  geriatri.  Etik  mengacu  pada  kerangka  kerja  atau
              pedoman untuk menentukan apa yang baik secara moral (Kane et al., 2013).
              Etik adalah aturan atau prinsip standar yang mengatur perilaku yang benar dan
              dirancang untuk melindungi hak dari seseorang (Podgorica et al., 2020). Lanjut
              usia yang memungkinkan disertai dengan penurunan-penurunan fungsi tubuh
              seringkali  menjadi  dilema  etik.  Isu-isu  etik  terkait  lanjut  usia  di  tatanan
              pelayanan kesehatan yaitu: Podgorica et al., (2020), Kane et al., (2013), Catic,
              (2017), Mauk, (2006).
              Autonomy

              Prinsip  autonomy  penting  karena  memberikan  penghormatan  terhadap
              kapasitas  lanjut  usia  untuk  mempertahankan  pandangannya,  membuat
              keputusan tanpa dimanipulasi oleh orang lain tetapi didasarkan pada nilai-nilai
              dan keyakinan. Prinsip ini juga menekankan bahwa hak setiap orang untuk
              menentukan pilihan, menerima dan memberikan informasi serta persetujuan
              atau  consent.  Masalah  pokoknya  berkisar  pada  apakah  orang  lanjut  usia
              mampu menilai situasi dan membuat keputusan rasional secara mandiri (Kane
              et al., 2013; Mauk, 2006). Guna mendukung keluarga atau pasien mengambil
              keputusan,  mereka  harus  didukung  oleh  sumber  daya  dan  ketersediaan
              informasi.  Konflik  seputar  autonomy  dapat  terjadi  sering  dengan  masalah
              penyakit kronis atau yang mengancam jiwa dan keluarga atau pasien gagal
              menyesuaikan dengan keputusan yang diharapkan sesuai rekomendasi petugas
              kesehatan yang profesional (Mauk, 2006).
              Nonmaleficence
              Non Maleficence adalah prinsip untuk tidak membahayakan dan menghindari
              kelalain yang mengarah pada kerugian. Konflik etik muncul ketika petugas
              kesehatan menghadapi seorang lanjut usia yang stroke menolak untuk untuk
              diberikan asupan nutrisi dan petugas harus memaksa memasukan nutrisi untuk
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174