Page 167 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 167
150 Keperawatan Gerontik
kemudahan dan perlakukan khusus untuk memperoleh kesempatan
dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadailan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No 13 Tahun 1998 Tentang
Kesejahteraan Lanjut Usia, (1998), pada Pasal 5 (ayat 1) disebutkan
bahwa lanjut usia mempunyai hak yang sama dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Lebih lanjut pada pasal 5
(ayat 2), sebagai penghormatan dan penghargaan kepada lanjut usia
diberikan hak untuk meningkatkan kesejahteraan sosial yang
meliputi: pelayanan keagamaan dan mental spiritual; pelayanan
kesehatan; pelayanan kesempatan kerja; pelayanan Pendidikan dan
pelatihan; kemudahan dalam penggunaan fasilitas, sarana dan
prasarana umum; kemudahan dalam pelayanan hukum dan bantuan
hukum; perlindungan sosial; dan bantuan sosial.
Namun demikian kesejahteraan lanjut usia bukanlah tanggung jawab
pemerintah saja tetapi tanggung jawab Bersama, seperti yang termuat
dalam pasal 7 dinyatakan pemerintah, masyarakat dan keluarga
bertanggung jawab atas terwujudnya upaya peningkatan
kesejahteraan sosial lanjut usia.
3. Undang-undang RI no 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
menyatakan bahwa setiap orang termasuk kelompok masyarakat yang
rentan berhak memperoleh perlakuan dan perlindungan lebih
berkaitan dengan kekhususanya. Lanjut usia merupakan salah satu
kelompok masyarakat yang rentan hingga lanjut usia dapat
mengakses untuk mendapatkan perlindungan
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 79 tahun 2014 tentang
penyelenggaraan pelayanan geriatri di rumah sakit. Di dalam
peraturan ini mengatur tentang kewajiban rumah sakit untuk
memberikan pelayanan yang ramah lanjut usia berdasarkan
kemampuan. Pelayanan geriatri di rumah sakit terbagi menjadi
tingkat sederhana, tingkat lengkap, tingkat sempurna dan tingkat
paripurna. Jenis pelayanan geriatric tingkat sederhana paling sedikit
terdiri atas rawat jalan dan kunjungan rumah (home care).