Page 162 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 162
Bab 12 Isu Reformasi dan Aspek Legal Etik Kesejahteraan Lansia 145
penyelenggaraan Pelayanan Lanjut Usia di Pusat Kesehatan Masyarakat.
Mengacu pada peraturan ini diharapkan Puskesmas seluruh Indonesia menjadi
puskesmas yang santun lanjut usia. Riskesdas (2018) mendapatkan baru 48,4%
dari total 9.993 Puskesmas seluruh Indonesia yang melaksanakan peraturan
tersebut. Puskesmas sebagai salah satu ujung tombak pelayanan Kesehatan
yang dekat dengan masyarakat merupakan aset pemerintah yang strategis
dalam pemeliharaan kesehatan lanjut usia. Puskesmas bisa mengoptimalkan
program Posbindu dalam menjaring peran serta aktif masyarakat dalam
pengelolaan kesehatan dan digunakan sebagai wadah interaksi langsung
dengan lanjut usia. Permenkes no. 79 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan
Pelayanan Geriatri di rumah sakit. Pelayanan geriatri di rumah sakit baru
dilakukan oleh sebagian kecil rumah sakit yaitu 88 dari 2.813 rumah sakit atau
3.1%. Jika dilihat dari jumlah populasi lanjut usia dengan kesiapan rumah sakit
masih terlihat timpang karena baru sebagian kecil rumah sakit yang melakukan
pelayanan geriatri.
Peran serta aktif lanjut usia
Pengembangan model pelaksanaan pemberdayaan lanjut usia masih disusun
secara matang dan tepat dengan Langkah-langkah konkrit dalam rangka
meningkatkan status kesehatan. Data dinas provinsi didapatkan baru 27%
Puskesmas yang telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan lanjut usia.
Pembinaan kesehatan lanjut usia diarahkan untuk mewujudkan lanjut usia
sehat, mandiri, aktif dan produktif (SMART). Indikator dari SMART meliputi
tujuh dimensi yaitu: fisik, emosional, intelektual, sosial, vokasional, spiritual
dan lingkungan.
Pusat Analisis Determinan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI (2019),
menyatakan langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan lanjut
usia meliputi:
1. Integrasi kebijakan tingkat nasional di sektor kesehatan, sosial dan
kependudukan
2. Program lanjut usia sehat untuk mempertahankan kemampuan
intrinsik dan fungsional
3. Program pelayanan kesehatan yang berorientasi pada active ageing
berupa lanjut usia sehat, mandiri, aktif dan produktif (SMART).
4. Program pelayanan Kesehatan lanjut usia melalui puskesmas,
posyandu dan rumah sakit