Page 160 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 160
Bab 12 Isu Reformasi dan Aspek Legal Etik Kesejahteraan Lansia 143
memengaruhi angka beban ketergantungan penduduk lanjut usia. Angka
ketergantungan lanjut usia pada kisaran 10 pada tahun 2015 akan meningkat
menjadi 20 pada tahun 2035. Hal ini bisa menjadi dilemma, karena pada satu
sisi menunjukkan keberhasilan pembangunan bidang kesehatan yang
dibuktikan dengan peningkatan usia harapan hidup tetapi disisi lain akan
meningkatkan tingkat ketergantungan. Pademi COVID-19 yang melanda
Indonesia sejak Maret 2020 berkontribusi pada tingkat pengangguran dan jika
terus berlanjut akan semakin memukul perekonomian dan pada akhirnya juga
berimbas pada kesejahteraan lanjut usia. Struktur ketenagakerjaan Indonesia
pada Agustus 2020, menunjukan Angkatan kerja 138,22 juta orang (pekerja
penuh 82,02 juta orang; pekerja paruh waktu 33,34 juta orang; dan setengah
penganggur 13,09 juta orang) dan pengangguran 9,77 juta orang(Badan Pusat
Statistik, 2020).
Pusat Analisis Determinan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI (2019)
mengembangkan Kerangka pikir kebijakan guna mewujudkan lanjut usia sehat
menuju lanjut usia aktif (Gambar 12.2).
Gambar 12.2: Kerangka pikir kebijakan mewujudkan lanjut usia sehat
menuju lanjut usia aktif (Pusat Analisis Determinan Kesehatan, 2019)
Kerangka pikir (Gambar 12.2) menjelaskan upaya perbaikan dan arah
kebijakan untuk mewujudkan lanjut usia sehat menuju lanjut usia aktif dan
sejahtera harus didasarkan pada: