Page 156 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 156
Bab 12 Isu Reformasi dan Aspek Legal Etik Kesejahteraan Lansia 139
memenuhi makanan, pakaian, perumahan, layanan perawatan
kesehatan dan perawatan jangka panjang. Ketidakmampuan
lansia untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dapat dipengaruhi
berbagai faktor. Faktor lingkungan di mana lanjut usia berada
memainkan peran penting misalnya kebijakan sosial, pengaturan
ekonomi yang tidak adil, dan politik yang buruk.
Faktor fungsional organ lanjut usia yang mulai menurun juga
memengaruhi kemampuan memenuhi kebutuhan dasarnya.
Kemampuan fungsional organ pada lanjut usia bergantung pada
dua faktor utama yaitu tingkat kerusakan dan tingkat kinerja yang
dibutuhkan. Hilangnya fungsi tidak akan signifikan hingga
melewati level tertentu (Kane et al., 2013).
b. Kemampuan Untuk Belajar, Bertumbuh Dan Mengambil
Keputusan.
Belajar sepanjang hayat memungkinkan orang lanjut usia untuk
memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola
kesehatan, mengikuti perkembangan IPTEK, menyesuaikan
dengan penuaan, mempertahankan identitas dan tetap tertarik
pada kehidupan. Kemampuan kognitif lanjut usia memungkinkan
masih tetap stabil atau bisa mengalami penurunan seiring dengan
penambahan usia (Touhy et al., 2016).
Lebih lanjut Touhy menjelaskan bahwa kemampuan kognitif
yang tetap stabil meliputi perhatian, keterampilan bahasa,
kemampuan komunikasi, pemahaman, wacana dan persepsi
visual. Kemampuan kognitif dapat mulai menurun pada usia yang
relatif muda dengan perbedaan tingkat penurunan
kemampuan(WHO, 2019). Perawat perlu mendidik orang-orang
dari segala usia tentang strategi efektif untuk meningkatkan
kesehatan kognitif, mempromosikan cadangan kognitif dan
fleksibilitas otak (Touhy et al., 2016).
c. Kemampuan Untuk Bergerak
Kemampuan melakukan pergerakan atau mobilitas pada orang
lanjut usia mulai dari aktivitas sederhana seperti: bangun dari