Page 138 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 138

Bab 10 Home Care                                              121


                  e.  Pencahayaan yang baik
              2.  Science of Unitary Human Beings (Martha E. Rogers)
                  Kajian  teori  ini  berdasar  pada  pendapat  bahwa  manusia  ialah
                  makhluk  yang  akan  berinteraksi  dengan  alam.  Berdasarkan  teori
                  Martha Rogers, penyakit muncul karena adanya ketidakseimbangan
                  antara  energi  penangan  dengan  metode  terapi  modalitas.  Teori
                  Martha Rogers ialah sebuah ilmu yang membahas asal usul manusia
                  dan  alam  semestanya,  seperti  mitologi,  perkembangan  sejarah,
                  filosifi, agama, sosiologi, dan antropologi.
                  Manusia  adalah  makhluk  yang  mempunyai  kepribadian  unik,  baik
                  satu  dengan  lainnya  ada  perbedaan  pada  beberapa  sisi.  Selain  itu,
                  masing-masing  mempunyai  perbedaan  sifat-sifat  khusus  yang
                  signifikan. Jika dilihat dari ilmu pengetahuan suatu subsistem, maka
                  memperhatikan secara dalam alur kehidupan manusia adalah hal yang
                  tidak  efektif.  Asumsinya  adalah,  individu  dan  lingkungan  saling
                  memberikan  energi.  Sebagian  individu  mendefinisikan  lingkungan
                  adalah  faktor  eksternal,  sedangkan  bagi  individu  lain  adalah  suatu
                  kesatuan yang utuh dari semuanya.
              3.  Transcultural Nursing (Leininger)
                  Model keperawatan ini lahir dari sebuah ilmu yaitu antropologi yang
                  kemudian  dikembangkan  menjadi  konteks  keperawatan.  Model  ini
                  menuliskan  konsep  keperawatan  berdasar  pada  pengertian  tentang
                  adanya  perbedaan  pada  nilai-nilai  kultural  yang  terdapat  di
                  masyarakat.
                  Teori ini menampilkan pentingnya sebuah budaya klien dan keluarga
                  saat menjalankan layanan keperawatan. Pada waktu tertentu perawat
                  dihadapkan  dilema  untuk  tetap  menggunakan  pendekatan  yang
                  konvensional dan mengenyampingkan atau menolak konsep budaya
                  klien  soal  sakit.  Perawat  selalu  menggunakan  konsep  konvensional
                  dan mengabaikan konsep budaya klien. Dengan adanya model teori
                  ini, diharapkan perawat dapat berpikir kritis dan luas untuk mengatasi
                  masalah   kesehatan   klien,   baik   menggunakan   pendekatan
                  konvensional maupun dengan pendekatan modern.
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143