Page 139 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 139
122 Keperawatan Komunitas
4. Teori Keperawatan Perawatan Diri (Dorothea Orem)
Teori perawatan diri yang dituliskan oleh Orem terbagi atas tiga teori
yang saling berkaitan, yaitu:
a. Theory Self-Care
Teori perawatan diri (self-care) adalah pelaksanaan beberapa
kegiatan individu yang berhubungan dengan kebutuhannya dalam
mempertahankan kehidupan, kesehatan, serta kesejahteraannya.
Jika perawatan diri dilakukan dengan baik, maka dapat
membantu individu untuk mengembangkan setiap potensi dalam
hidupnya.
Kemampuan perawatan diri (self-care agency) ini adalah
kemampuan seorang individu untuk bisa terlibat dalam setiap
proses perawatan dirinya. Kemampuan ini berhubungan dengan
faktor kondisi perawatan dirinya. Faktor yang memengaruhi
perawatan diri (basic conditioning factor) adalah faktor usia,
orientasi keluarga, status kesehatan, pola hidup, keadaan
ekonomi, jenis kelamin dan faktor lingkungan.
b. Theory Self-Care Deficit
Teori ini adalah inti dari teori Dorothea Orem. Teori ini
menggambarkan saat kapan dibutuhkannya keperawatan.
Keperawatan dapat diberikan jika kemampuan perawatan
menurun dibandingkan dengan kebutuhan kemampuan perawatan
diri sendiri, namun hubungan defisit dapat terjadi akibat adanya
penurunan kemampuan, peningkatan kualitas dan kuantitas
kebutuhan atau semuanya. Dalam memenuhi perawatan diri dan
membantu sebuah proses penyelesaian masalah, Orem
memberikan metode untuk proses tersebut yaitu: berbuat untuk
orang lain, menjadi pembimbing bagi orang lain, memberikan
semangat baik secara psikologis maupun fisik, meningkatkan
pengembangan lingkungan untuk kemajuan pribadi, serta
mengajarkannya pada orang lain.
Teori ini menjelaskan tentang manusia yang menerima perawatan
karena tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan perawatan dirinya