Page 190 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 190
Bab 12 Trend an Issue Keperawatan Komunitas 173
meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan pimpinan
(advocacy), bina suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat
(empowerment) sebagai suatu upaya untuk membantu masyarakat mengenali
dan mengetahui masalahnya sendiri, dalam tatanan rumah tangga, agar dapat
menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan
meningkatkan kesehatannya. (Nurhajati, 2015).
12.4 Penyakit-penyakit degenerative
Dalam Lingkup Komunitas
12.4.1 Permasalahan Gizi Pada Remaja
Menurut WHO (World Health Organization) (2018, p. 14) remaja
(adolescence) merupakan anak yang telah mencapai usia 10-19 tahun. Remaja
memiliki rentang usia yang dibagi menjadi tiga tahap yaitu usia 11-14 tahun
(remaja awal), 15-17 tahun (remaja pertengahan), dan 18-21 tahun (remaja
akhir) (The Health Resources and Services). Masa remaja adalah masa
peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa yang mengalami perubahan
fisik dengan munculnya masa pubertas hingga kematangan seksual dan
reproduksi serta perubahan psikologis terkait perubahan dalam aspek kognitif,
emosi, sosial dan moral (Kusmiran, 2014).
Remaja membutuhkan gizi seimbang untuk pertumbuhan dan
perkembangannya. Remaja lebih menyukai makanan cepat saji yang banyak
mengandung tinggi gula, lemak dan kolestrol. Lemak yang dikonsumsi secara
berebihan akan disimpan oleh tubuh dibawah kulit sehingga dapat memicu
kelebihan berat badan atau obesitas (Muchnuria, 2012, P. 21). Obesitas
merupakan penimbunan lemak berlebih di dalam tubuh yang disebabkan
karena faktor genetik, kelebihan asupan kalori dan kurangnya aktivitas fisik.
(Ayu, Enggar and Ulilalbab Arya, 2015). Selama kurun waktu 40 tahun
terakhir usia 5-19 tahun mengalami obesitas dengan kenaikan mencapai 10
kali lipat sebesar 0,8% hingga tahun 2016 sudah mencapai 6,8%. Negara
Amerika yang mengalami obesitas berada pada usia 5-19 tahun dengan jenis
kelamin laki-laki sebesar 16% dan perempuan 12,8% (WHO, 2018).