Page 191 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 191

174                                            Keperawatan Komunitas


              Berdasarkan Data Riskesdas, (2018) prevalensi remaja obesitas di Indonesia
              usia  13-15  tahun  sebesar  4,8%  dan  usia  16-18  tahun  sebesar  4%.    Angka
              kejadian  obesitas  di  Provinsi  Sumatera  Selatan  yang  berusia  13-15  tahun
              sebesar 3,4%, dan usia 16-18 tahun sebesar 2,0%. Remaja yang mengalami
              obesitas jika tidak dilakukan penanganan yang tepat berdampak pada resiko
              penyakit  kardiovaskular  seperti  hipertensi,  gangguan  jantung  dan  metabolik
              gangguan  ginjal,  kanker  serta  berpotensi  menganggu  hubungan  sosial  yang
              dapat  membuat  remaja  mengalami  kemunduran  perkembangan  baik  secara
              mental dan emosi (Karen et al., 2011).
              beberapa  teori  mengungkapkan  bahwa  remaja  merupakan  periode  dari
              pertumbuhan dan proses kematangan manusia. Selain permasalahaan gizi pada
              remaja  secara  umum,  secara  khusus  juga  diungkapkan  bahwa  pada  remaja
              wanita  usia  15-21  tahun  kedudukannya  sangat  penting  karena  merupakan
              persiapan  calon  ibu  (Hardika  et  al.,  2018).  Keadaan  kesehatan  remaja  erat
              hubungannya  dengan  gizi.  Kegemukan  kurang  energi  kronis  dan  anemia
              merupakan tiga maslah gizi pada usia ini (Rini, 2020).

              Pubertas  adalah  suatu  masa  pematangan  kapasistas  reproduksi.  Pada  anak
              perempuan  ditandai  dengan  menstruasi,  cepat  atau  lambatnya  seseorang
              mengalami  ubertas  antara  lain  dipengaruhi  oleh  giizi.  Seorang  anak  yang
              gizinya baik akan terlambat akil baliknya (Wianti, 2019).

              Data tersebut diatas menunjukan permasalahan serius pada gizi di usia remaja,
              di mana jika dikelompokan permasalahan gizi tersebut antara lain:

              1.  Obesitas
              2.  Kurang energi kronis
              3.  Anemia
              4.  Pendidikan gizi pada remaja dan dewasa

              12.4.2 Penyalahgunaan narkoba

              Masa  remaja  mempunyai  perilaku  yang  labil.  Usia  remaja  cenderung  tidak
              setuju dengan nilai-nilai hidup di dalam keluarga atau masyarakat dan mereka
              berusaha mencari identitas diri, (Rosyida, 2019, p. 13). Di Dukung dari hasil
              penelitian  yang  dilakukan  oleh  (Amanda;  Humaeri;  Santoso,  2017),
              Didapatkan bahwa masih bnyak remaja yang mengabaikan nilai-nilai kaidah
              norma serta hukum dan mencoba mengikuti keiginan sendiri dengan mencoba
              hal-hal baru  salah- satunya menggunakan narkoba.
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196