Page 21 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 21
4 Keperawatan Komunitas
Praktik keperawatan berbasis komunitas mengacu pada penerapan proses
keperawatan dalam merawat individu, keluarga, kelompok, agregat dan
populasi pada berbagai setting seperti tempat tinggal, tempat kerja atau sekolah
atau saat bergerak melalui sistem perawatan kesehatan (Nies and McEwen,
2019). Layanan dalam keperawatan berbasis komunitas sebagian besar bersifat
langsung, tetapi dalam perawatan kesehatan komunitas, layanan dapat bersifat
langsung dan tidak langsung. Berbeda dari keperawatan dasar di mana fokus
yang menjadi klien adalah individu, sedangkan pada perawatan kesehatan
komunitas, fokus yang menjadi klien adalah keluarga, kelompok dan populasi
(lihat gambar 1.1).
Gambar 1.1: Perbedaan Fokus Klien Antara Perawatan Dasar Dan Perawatan
Kesehatan Komunitas (Allender, Rector, and Warner, 2014)
Karena fokus perawatan kesehatan komunitas pada komunikasi, agregat, dan
keluarga, maka sistem pemberian perawatan dan perawatan kesehatan dapat
dikembangkan untuk lebih menguntungkan dan efektif dalam mencegah
masalah kesehatan dibandingkan rawat inap yang mahal (Allender, Rector,
and Warner, 2014). Populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan orang yang
memiliki persamaan karakteristik personal atau lingkungan, atau dapat
dipahami sebagai masyarakat, sedangkan Agregat adalah bagian dari populasi
(sub populasi) yang memiliki beberapa persamaan karakteristik atau
kepentingan (Nies and McEwen, 2019).
Model intervensi kesehatan komunitas awalnya diusulkan oleh perawat dari
Minnesota Department of Health untuk menggambarkan ruang lingkup praktik