Page 25 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 25
8 Keperawatan Komunitas
3. Bekerja dengan klien sebagai mitra sejajar menjadi proses yang
digunakan perawat komunitas
4. Pencegahan primer adalah prioritas dalam memilih kegiatan yang
sesuai.
5. Fokus dalam memilih strategi yang menciptakan kondisi lingkungan,
sosial dan ekonomi yang sehat di mana populasi dapat berkembang.
6. Kewajiban untuk menjangkau semua orang yang mungkin mendapat
manfaat dari aktivitas atau layanan tertentu secara aktif.
7. Penggunaan optimal dari sumber daya yang tersedia untuk
memastikan peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
8. Kolaborasi dengan berbagai profesi, organisasi, dan entitas lain
adalah cara paling efektif untuk mempromosikan dan melindungi
kesehatan masyarakat.
Perawat komunitas dalam melakukan praktik harus memenuhi target
kompetensi yang ditetapkan. Koalisi organisasi keperawatan kesehatan
masyarakat yang dinamakan Quad Council menetapkan kategori kompetensi
tenaga kesehatan masyarakat, yaitu:
1. Analisis atau penilaian
2. Pengembangan kebijakan dan perencanaan program
3. Komunikasi
4. Kompetensi budaya
5. Dimensi komunitas dalam praktik
6. Ilmu kesehatan masyarakat dasar
7. Perencanaan dan manajemen keuangan
8. Kepemimpinan dan pemikiran sistem
Di Indonesia, standar kompetensi keperawatan komunitas dibuat oleh
kolegium keperawatan komunitas yaitu sebuah badan yang dibentuk sesuai
Undang-Undang keperawatan, yang terdiri dari para pakar keilmuan
keperawatan komunitas. Uraian kompetensi perawat komunitas telah disusun
oleh Ikatan Perawat Kesehatan komunitas Indonesia (IPKKI) bersama
kolegium keperawatan komunitas, dengan level jabatan fungsional dan jenjang
karir perawat Klinik I-V dengan ranah kompetensi yaitu; praktik profesional,