Page 112 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 112
98 Pengantar Riset Keperawatan
7.2.4 Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang berarti barang tertulis, metode
dokumentasi berarti tata cara pengumpulan data dengan mencatat data-data
yang sudah ada. Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang
digunakan untuk menelusuri data historis. Dokumen tentang orang atau
sekelompok orang, peristiwa, atau kejadian dalam situasi sosial yang sangat
berguna dalam penelitian kualitatif (Yusuf, 2017).
Menurut (Sugiyono, 2015) studi dokumentasi dilakukan untuk memperkaya
pengetahuan mengenai berbagai konsep yang akan digunakan sebagai dasar
atau pedoman dalam proses penelitian. Studi dokumentasi dapat digunakan
untuk membantu proses penelitian, yaitu dengan mengumpulkan informasi
yang terdapat dalam artikel surat kabar, buku-buku, maupun karya ilmiah pada
penelitian sebelumnya, catatan harian, arsip foto, hasil rapat, cenderamata,
jurnal kegiatan dan sebagainya. Data berupa dokumen seperti ini bisa dipakai
untuk menggali informasi yang terjadi di masa silam. Peneliti perlu memiliki
kepekaan teoretik untuk memaknai semua dokumen tersebut sehingga tidak
sekadar barang yang tidak bermakna.
Teknik atau studi dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui
peninggalan arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori,
dalil-dalil atau hukum-hukum dan lain-lain berhubungan dengan masalah
penelitian. Khusus dalam penelitian kualitatif teknik pengumpulan data yang
utama karena pembuktian hipotesisnya yang diajukan secara logis dan rasional
melalui pendapat, teori, atau hukum-hukum, baik mendukung maupun
menolak hipotesis tersebut.
Dokumentasi sebagai metode pengumpulan penelitian memiliki kelebihan dan
kelemahan, yaitu (Dimyati, 2020):
1. Kelebihan metode dokumentasi: efisien dari segi waktu, efisien dari
segi tenaga dan efisien dari segi biaya.
2. Kelemahan metode dokumentasi:validitas data rendah, masih bisa di
ragukan, reabilitas data rendah, masih bisa di ragukan.