Page 114 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 114
100 Pengantar Riset Keperawatan
Dalam sejarah awal keperawatan, tidak dicatat bahwa perawat saat itu
melakukan asuhan kepada pasien dalam situasi pandemik covid-19. Tidak juga
dicatat bahwa perawat melakukan triage, merawat pasien dengan ventilator,
hemodialisa, atau terapi hiperbarik.
Namun, sejarah perkembangan profesi keperawatan sangat penting dipahami
dan tidak dapat dipisahkan dari pemahaman kita tentang keperawatan yang ada
saat ini. Keperawatan tidak akan memiliki pemahaman tentang berbagai teori
dan konsep keperawatan seperti saat ini apabila tidak melihat pemikiran-
pemikiran serta tindakan-tindakan besar yang dilakukan oleh ilmuwan-
ilmuwan perawat masa lampau yang dicatat dalam sejarah keperawatan.
Patut diakui bahwa pemahaman tentang sejarah keperawatan melalui riset
historis masih belum banyak memperoleh perhatian dari para ilmuwan
keperawatan karena sejarah keperawatan memiliki sifat yang susah untuk
diukur, bukan sesuatu yang memiliki nilai kegentingan dibandingkan beragam
hal yang terjadi saat ini. Untuk itu, upaya penting yang dapat dilakukan oleh
para pendidik dan perawat profesional dalam mewujudkan pemahaman
tentang masa lalu keperawatan dengan berperan serta aktif mengembangkan
dan melakukan riset historis dalam keperawatan.
Sejarah atau histori keperawatan diibaratkan sebagai lumbung yang berisikan
informasi yang sangat kaya tentang perilaku sehat-sakit manusia, asuhan
keperawatan yang diberikan dalam kondisi saat itu serta keberhasilan maupun
tantangan yang para perawat lalui pada masa tersebut. Sebagai contoh,
Florence Nightingale merupakan bagian dari sejarah perkembangan profesi
keperawatan yang banyak diketahui. Tanpa riset keperawatan maka berbagai
aspek nasional dan internasional yang memengaruhi perkembangan
keperawatan Indonesia saat ini akan sulit dipahami. Tanpa riset historis maka
profesi keperawatan saat ini tidak akan memiliki informasi penting tentang
strategi keperawatan yang tepat yang dapat dijadikan model dalam
perkembangan keperawatan saat ini dan di masa depan.
Seorang profesor yang mengajar filsafat metafisik di universitas Oxford, R.G.
Collingwood (1926-1928) dalam bukunya ”the idea of history” menuliskan:
”History is for human self-knowledge…the only clue to what man can do is
what man has done. The value of history, then, is that it teaches us what man
has done and thus what man is.”
Tulisan tersebut bermakna bahwa siapa diri kita hari ini merupakan gambaran
sejarah dari diri kita di masa lampau. Makna historis masa lampau merupakan