Page 119 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 119
Bab 8 Pendekatan Riset Historis Dalam Keperawatan 105
Fokus! melalui menetapkan pembatasan alami seperti menetapkan periode
waktu tertentu atau peristiwa tertentu akan memberikan kontribusi bagi riset
yang bermakna.
Beberapa peneliti historis berpengalaman menyarankan kepada para peneliti
untuk menggunakan kerangka kerja dalam melakukan riset historis. Kerangka
kerja diharapkan menjadi kunci untuk mencegah kehilangan fokus topik di
dalam kondisi pengalihan di antara beragam topik yang ditemukan menarik.
Brown (1993) menuliskan bahwa kerangka kerja membantu seorang peneliti
untuk mengelola isi dan menggambarkan arah dan tujuan argumentasinya.
Sebuah kerangka, atau perspektif, juga dapat membantu dalam menafsirkan
dan menyajikan temuan (Hamilton, 1993).
Selanjutnya, kerangka kerja dapat juga memantulkan pandangan bias dari
penulis. Sebagai contoh, kerangka berpikir feminis mengingatkan pembaca
bahwa peneliti adalah bekerja dari asumsi bahwa perempuan dan laki-laki
memiliki perbedaan pengalaman, sementara kerangka politik mungkin
mencerminkan normatif keyakinan tentang kekuasaan dan pemerintahan.
Perlu diingat bahwa, seorang peneliti riset historis harus memilih topik yang
menjadi minat pribadinya atau yang disukainya, karena riset histori
membutuhkan pengorbanan waktu, energi, dan uang. Terkadang akan muncul
gangguan, di mana perawat peneliti menemukan informasi menarik yang tidak
begitu relevan dengan tujuan khusus riset histori yang sedang dilakukan; ini
dapat menyebabkan penundaan meskipun informasi yang diperoleh dapat
diandalkan dan akurat.
Lusk (1997) menganjurkan agar topik yang teridentifikasi harus “signifikan,
dengan potensi untuk menerangi atau menempatkan perspektif baru terhadap
pertanyaan atau masalah yang muncul saat ini. Dengan demikian, riset historis
yang akan dilakukan berkontribusi pada pemahaman ilmiah dan potensi
peningkatan praktek di masa yang akan datang”.
8.3.2 Mencari dan Melakukan Telaah Pada Sumber-
Sumber Data
Riset historis bertujuan mencari pemahaman tentang apa yang sebenarnya
terjadi pada masa yang lalu. Penting untuk proses penelitian sejarah adalah
penilaian dari informasi yang ditemukan dan relevansinya dengan pertanyaan
atau narasi sejarah. Validitas dan reliabilitas setiap dokumen harus ditetapkan.