Page 124 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan

110 Pengantar Riset Keperawatan

eksplorasi dokumen dan gambar yang rapuh. Banyak sumber utama yang
menarik dan contoh teknik keperawatan atau medis masa lalu diidentifikasi di
sejumlah lokasi. Banyak gambar yang disertakan dalam buku ini ditemukan
melalui kontak tatap muka dengan kurator.

Dengan peningkatan teknologi dan penggunaan Internet yang meluas,
teknologi digital maju ke titik di mana banyak dokumen dan artefak sejarah
tersedia secara online di pusat arsip atau, dalam beberapa kasus, sebagian dari
koleksi dapat dilihat secara elektronik dari kantor peneliti atau ruang tamu.

Aspek Legal dan Etika Riset Historis
Dalam melakukan penyalinan dari arsip-arsip, terdapat aturan-aturan yang
mengatur tentang hak cipta, hak milik yang perlu diperhatikan Praktik batasan-
batasannya. Pengarsip biasanya akan membuat salinan yang diminta;
terkadang peneliti akan diizinkan, dan kadang-kadang ada yang melarang
penyalinan. Bagi peneliti yang melakukan riset historis memiliki tanggung
jawab yang serius untuk melindungi hak cipta dari salinan atau arsip.
Jika peneliti memohon izin untuk mengutip kutipan langsung dari materi yang
tidak dipublikasikan, izin harus diperoleh dari siapa pun yang memiliki hak
publikasinya. Arsip mungkin memiliki wewenang ini, tetapi terkadang
persetujuan dari pemilik hak cipta diperlukan, yang dapat menyebabkan
pencarian menjadi cukup panjang dan rumit.
Terdapat juga sebagian besar data yang tidak dipublikasikan, termasuk di
antaranya adalah surat. Penulisnya adalah individu yang menjadi pemilik hak
ciptanya. Pengecualian umum terkait pembatasan hak cipta adalah surat dan
dokumen yang menjadi arsip pemerintah dan arsip lembaga masyarakat,
biasanya menjadi publik domain atau yang tidak dibatasi oleh hak cipta (Hill,
1993). Apakah izin secara hukum diperlukan? Merupakan suatu perilaku
menghormati dan sopan-santun yang perlu dibudayakan untuk
menginformasikan penulis asli atau anggota keluarganya tentang sifat riset
historis yang sedang dilakukan.
Masalah etika yang berkaitan dengan kerahasiaan catatan pribadi harus
diperhatikan dengan seksama. Data seperti catatan yang mudah diakses dan
tersimpan dengan baik sering kali merupakan catatan dari kelompok yang
sangat rentan di mana anonimitas dibutuhkan, termasuk di antaranya adalah
informasi tentang anak-anak, narapidana, karyawan, mahasiswa, lanjut usia,
dan orang sakit jiwa. Jika orang-orang tersebut masih hidup, maka kerahasiaan
data tersebut harus sangat diperhatikan. Komite Etik Penelitian Kesehatan