Page 125 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 125

Bab 8 Pendekatan Riset Historis Dalam Keperawatan             111


              (KEPK)  di  Indonesia  telah  membuat  aturan  yang  mengatur  beragam
              pendekatan  penelitian  yang  melibatkan  manusia  maupun  data  yang  berupa
              arsip catatan kesehatannya.

              8.3.3  Analisis,  Sintesis,  Interpretasi  Data,  dan  Presentasi
              Hasil

              Pencatatan data historis dimulai pada saat kumpulan dokumen diterima. Setiap
              kartu index pencarian atau entri komputer harus dengan jelas mengidentifikasi
              arsip, koleksi, folder, file, dan dokumen. Referensi dipastikan benar, sebagai
              refleksi  integritas  diri,  rasa  hormat  kepada  arsiparis  dan  peneliti-peneliti
              lainnya, dan untuk dapat kembali kepada sumber datanya jika dibutuhkan.

              Tambahan  untuk  identifikasi  atau  pencirian  catatan  yang  cermat  perlu
              dilakukan,  sistem  pengelompokan  data  berdasarkan  subjek  sangat
              memudahkan  peneliti  pada  tahap  penulisan;  Jensen  (1992)  menyarankan
              menggunakan pensil warna atau stiker untuk mengelompokkannya. Kruman
              (1985) merekomendasikan referensi silang jika informasi berlaku untuk dua
              topik yang diteliti.
              Dalam  memutuskan  untuk  membuat  catatan  di  atas  kertas,  kartu,  atau  di
              komputer  laptop  adalah  masalah  preferensi  pribadi  peneliti.  Kertas  dapat
              dipotong  menjadi  setengah  lembar  dan  lebih  ringan  untuk  dibawa  daripada
              kartu jika membutuhkan catatan yang banyak. Beberapa peneliti menggunakan
              jurnal lepas, meninggalkan margin yang lebar untuk sewaktu-waktu mencatat
              sumber  identifikasi.  Sebuah  komputer,  yang  digunakan  atas  kebijaksanaan
              arsiparis, mungkin lebih disukai dan beberapa menganggapnya penting untuk
              volumetrik catatan.
              Pemindai genggam tersedia untuk digunakan dipasangkan dengan komputer
              laptop. Pemindai memiliki potensi besar untuk mengurangi waktu dan biaya,
              dan  lebih  aman  untuk  dokumen  yang  sudah  tua  dan  rapuh  daripada  mesin
              fotokopi. Pemindai biasanya dioperasikan dengan perangkat lunak pengenalan
              teks untuk mengotomatisasi sebagian proses pembuatan catatan. Sulit untuk
              menentukan kapan waktu yang paling tepat menghentikan pencatatan. Cramer
              (1992)  menyarankan  dalam  tulisannya  “Membaca  sampai  Anda  dapat
              mendengar penulis tersebut berbicara!"
              Glass (1989) merekomendasikan bahwa pengumpulan data dapat dihentikan
              ketika informasi yang sama berulang kali muncul. Kerangka penelitian akan
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130