Page 17 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 17
Bab 1 Konsep Dasar Riset Keperawatan 3
lingkungan yang mendorong kesejahteraan fisik dan emosional.
Berdasarkan analisis faktornya memengaruhi mortalitas dan
morbiditas prajurit selama Perang Krimea. Florence Nightingale
berhasil dalam memengaruhi beberapa perubahan dalam asuhan
keperawatan dan public health.
Selama bertahun-tahun setelah Nightingale, riset keperawatan hanya
sedikit. Publikasi mulai diterbitkan pada awal 1900-an, sebagian
besar mengenai pendidikan perawat. Karena semakin banyak perawat
menerima pendidikan berbasis universitas, riset keperawatan tentang
mahasiswa keperawatan, karakteristik, masalah, dan kepuasan.
Selama tahun 1960-an, penelitian berorientasi praktik pada berbagai
topik klinis mulai berkembang muncul dalam literatur dan penelitian
keperawatan maju di seluruh dunia.
Muncul jurnal keperawatan di tahun tersebut yaitu Journal of Nursing
Studies, Journal of Nursing Scholarship dan The Canadian Journal of
Nursing Research. Selama tahun 1970-an, ada perubahan dalam
penelitian keperawatan dari pengajaran dan perawat itu sendiri
mengarah pada perbaikan dalam perawatan klien. Perawat juga mulai
memperhatikan pemanfaatan hasil penelitian dalam praktek
keperawatan.
2. Penelitian keperawatan sejak 1980
Tahun 1980-an penelitian keperawatan mengalami perkembangan
yang baru. Terdapat acara tahunan yang membahas ringkasan bukti
penelitian di bidang praktik penelitian dan mendorong pemanfaatan
hasil penelitian. Pada akhir 1980-an, sekelompok dari Sekolah
Kedokteran di Kanada merancang strategi pembelajaran klinis yang
disebut Evidence-Based Medicine (EBM). Dengan EBM, temuan
penelitian jauh lebih unggul sebagai dasar untuk keputusan klinis dan
memiliki efek besar pada profesi keperawatan. Jurnal riset
keperawatan juga tumbuh pesat diera ini.
3. Arah penelitian keperawatan di Milenium baru
Penelitian keperawatan terus berkembang di abad ke-21. Tren
penelitian awal abad ke-21 yaitu: