Page 18 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 18
4 Pengantar Riset Keperawatan
a. EBP.
b. Evidence base lebih kuat karena metode lebih ketat, multipel,
strategi konfirmatori di mana diperlukan replikasi atau
pengulangan studi dengan klien yang berbeda, dalam pengaturan
klinis yang berbeda, dan pada waktu yang berbeda untuk
memastikan bahwa temuannya kuat. Strategi konfirmasi lainnya
adalah studi multisite oleh peneliti di beberapa lokasi.
c. Penekanan banyak pada systematic reviews.
d. Memperluas penelitian lokal dalam pengaturan perawatan
kesehatan.
e. Penguatan kolaborasi multidisiplin.
f. Menyebarluaskan temuan hasil penelitian.
g. Meningkatkan visibilitas penelitian keperawatan.
h. Peningkatan fokus pada masalah budaya dan kesenjangan
kesehatan.
Prioritas riset keperawatan global mengidentifikasi hal-hal berikut:
1. promosi kesehatan dan pencegahan penyakit;
2. promosi kesehatan masyarakat rentan dan terpinggirkan;
3. keselamatan pasien;
4. pengembangan praktik berbasis bukti dan penelitian translasional;
5. promosi kesehatan dan kesejahteraan orang tua;
6. perawatan yang berpusat pada pasien dan koordinasi perawatan;
7. perawatan paliatif dan akhir kehidupan;
8. implikasi keperawatan dari pengujian genetik dan terapi;
9. pengembangan kapasitas peneliti perawat; dan
10. lingkungan kerja perawat (Sigma Theta Tau Internasional, 2005).
Metode Ilmiah
Metode ilmiah merupakan dasar dari penelitian dan metode menemukan
pengetahuan yang paling objektif. Metode ilmiah merupakan proses bertahap
berupa langkah-langkah penelitian yang tersusun secara sistematis bersifat
valid, reliabel, dan digeneralisasi terhadap subjek yang sama (Potter & Perry,
2010).