Page 21 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 21

Bab 1 Konsep Dasar Riset Keperawatan                            7


              Tahapan  Praktik  berbasis  bukti  terdapat  lima  tahap  (Melynk  &  Fineout  –
              Overholt, 2005):
              1.  Menanyakan sebuah pertanyaan klinis.
              2.  Mengumpulkan bukti yang paling relevan dan baik.
              3.  Mengevaluasi bukti yang telah dikumpulkan dengan kritis.
              4.  Menggabungkan  semua  bukti  dengan  keahlian  klinis  serta  pilihan
                  klien dalam membuat keputusan praktik atau perubahannya.
              5.  Mengevaluasi keputusan praktik atau perubahannya.

              Menanyakan Pertanyaan Klinis

              Pertanyaan  bisa  dibuat  seputar  praktik  keperawatan  dalam  melayani  klien.
              Dalam membuat pertanyaan klinis dibuat pemicu yang berfokus pada masalah
              dan pengetahuan untuk berpikir kritis tentang masalah keperawatan klinis dan
              operasional.  Contoh  pemicu  yang  berfokus  pada  masalah  yang  dibuat  saat
              sedang  melayani  pasien  dengan  kondisi  tidak  sadar,  pertanyaannya  yaitu
              apakah yang bisa dilakukan untuk perawatan mulut pada pasien. Pemicu bisa
              berfokus  pada  pengetahuan  yang  merupakan  informasi  terbaru  misalnya
              apakah bukti terbaru untuk manajemen nyeri pada nyeri kepala migrain?.
              Pertanyaan dibuat untuk membimbing mencari bukti dengan mencari literatur.
              Saat mencari literatur tidak mungkin akan membaca 100 lebih literatur yang
              ditemukan di database. Hanya artikel yang membahas pertanyaan saja yang
              akan  kita  baca.  Melynk  &  Fineout-overholth  (2005)  menyarankan  untuk
              penggunaan format PICO dalam merumuskan pertanyaan.

                     P= Populasi klien yang /menjadi fokus
                     Identifikasi klien berdasarkan usia, jenis kelamin, etnis, dan penyakit
                     atau masalah kesehatan.
                     I=Intervensi yang menjadi fokus.
                     Apakah  intervensi  yang  pantas  digunakan  dalam  praktik  (misalnya
                     terapi, pemeriksaan diagnostik, faktor prognostik)?
                     C=Perbandingan yang menjadi fokus.
                     Apakah  standar  pelayanan  yang  rutin  atau  intervensi  yang  saat  ini
                     dilakukan dalam praktik?
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26