Page 73 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 73
Bab 4 Tradisi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif 59
Masalah dalam penelitian kualitatif kemungkinan akan terjadi tiga
kemungkinan, yang pertama masalah yang dibawa penelitian tetap sejak awal
sampai akhir penelitian, sehingga judul penelitian tidak ada perubahan, yang
kedua masalah yang dibawa peneliti pada saat di lapangan dapat berkembang
dan lebih dalam dari masalah awal. Sehingga judul penelitian hanya cukup
disempurnakan, yang ketiga masalah penelitian ketika dibawa kelapangan
berubah semua, sehingga judul penelitian harus diganti sesuai kondisi yang
ditemukan di lapangan (Sugiyono, 2014).
4.3.1 Rumusan Masalah
Setelah mendapatkan topik penelitian dan melakukan pendalaman terhadap
literatur selanjutnya peneliti harus merumuskan masalah penelitian. Seorang
peneliti tidak akan mulai melaksanakan penelitian bila belum merumuskan
penelitian.
Dalam merumuskan rumusan masalah peneliti harus memperhatikan beberapa
ketentuan agar dapat membuat rumusan masalah dengan baik (Reinard, 2008)
1. Rumusan masalah harus dinyatakan dalam bentuk pertanyaan dan
harus dikemukakan dengan tegas tidak mengandung multi tafsir.
2. Rumusan masalah tidak boleh mengandung subjektivitas atau
penilaian personal peneliti.
3. Rumusan masalah harus dinyatakan dengan tata bahasa dan struktur
Bahasa yang baik.
Dalam penelitian kualitatif rumusan masalah masih bersifat sementara
kemungkinan akan berkembang setelah peneliti masuk lapangan atau situasi
sosial tertentu. Rumusan masalah kualitatif dimaksudkan untuk memahami
gejala yang kompleks dalam kaitannya dengan aspek-aspek yang lainnya.
Pertanyaan masalah penelitian kualitatif tidak dirumuskan atas dasar definisi
operasional dari suatu variabel penelitian.
Pertanyaan penelitian kualitatif dirumuskan dengan maksud untuk memahami
gejala yang kompleks, interaksi sosial yang terjadi, dan kemungkinan akan
ditemukan hipotesis atau teori baru (Sugiyono, 2014).