Page 14 - PAK 7.7
P. 14

ada  kesetiaan  dan saling menghormati dan menerima    satu  terhadap  yang
                  lain.  Mengakui persamaan   hak,  kewajiban,  dan kedudukan semua    orang

                  sama  di mata  hukum,  agama,  sosial,  dan lainnya.  Saling mengedepankan
                  sikap toleransi atau tenggang rasa antar masyarakat. Menjalin pertemanan
                  dengan siapa  saja  tanpa  membeda-bedakan ras,  suku,  agama,  dan lainnya.
                  Berani menyuarakan kebenaran untuk      mempertahankan keadilan.    Makna
                  simbol sila ketiga adalah negara sebagai tempat berlindung bagi rakyatnya.

                  Dan kita  sebagai rakyat  saling bekerja  sama  untuk  keutuhan NKRI  yang
                  jaya. Saling menolong dan bergotong royong. Kita bangga terhadap ciri khas
                  dan identitas  bangsa  kita.  Pada  sila  keempat,  melambangkan ketangguhan

                  dan kekuatan dalam    kebersamaan bermusyawarah      saling mendengarkan
                  dan mencapai kata mufakat. Sedangkan sila kelima melambangkan rasa adil
                  dan perilaku  adil  bagi semua  orang.  Meletakkan kepentingan bersama   di
                  atas kepentingan individu dan kelompok. Demikian prinsip dan penerapan
                  nilai-nilai bangsa kita, Pancasila.

                      Sebagaimana   telah  dijelaskan di atas  bahwa  nilai-nilai kebangsaan
                  Indonesia  tidak  bertentangan dengan nilai-nilai iman.  Kita  semua  adalah
                  warga Negara Indonesia yang harus tunduk kepada nilai-nilai kebangsaan

                  dan pada  sisi  lain kita  sebagai warga  gereja,  yaitu  orang Indonesia  yang
                  beragama   Kristen juga  taat  pada  nilai-nilai iman kita.  Kesimpulannya  kita
                  adalah  orang Indonesia   beragama   Kristen yang menerapkan nilai-nilai
                  kebangsaan dan nilai-nilai iman Kristen.


                  E.  Peran Hati Nurani dalam Mewujudkan Nilai-nilai Iman
                      dan Nilai-nilai Kebangsaan
                  Menurut  Prof.K. Bertens, hati nurani adalah “instansi” dalam diri manusia

                  yang menilai perbuatan manusia baik atau buruk. Hati nurani erat kaitannya
                  dengan moral.  Hati nurani manusia   adalah  kedalaman termurni dari jiwa
                  manusia. Ada ungkapan: “dengarkanlah suara hati nuranimu”. Orang-orang
                  yang berpijak pada logika semata-mata biasanya berpikir hati nurani hanya

                  dipandu oleh emosi atau perasaan semata dan yang lebih utama dalam hidup
                  manusia adalah mengandalkan mind atau kecerdasan otak. Menurut Prof. K.
                  Bertens,  hati nurani juga  berisi kesadaran.  Dengan  demikian,  hati nurani


                  84    Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18