Page 184 - MODUL DLE RISNA
P. 184

Menentukan Kondisi Operasi Pengukuran Daya, Energi dan Faktor Daya Listrik




















                         Gambar 7.8 Pengukuran Daya Tiga Fasa dengan Tiga Wattmeter



                       Pengukuran  daya  tiga  fasa  dengan  tiga  wattmeter  hanya  diterapkan

               bila beban tiga fasa dalam keadaan tak seimbang (asimetris). Beban tiga fasa


               dikatakan tak  seimbang  bila arus yang mengalir  pada setiap fasanya tidak

               sama,  dengan  demikian  daya  yang  dipikul  oleh  setiap  fasanya  juga  tidak


               sama. Sehingga daya totalnya adalah penjumlahan daya masing-masing fasa.

               Misalnya  wattmeter  pertama  pada  gambar  5.40  menunjukkan  nilai  1500

               watt  (1,5kW),  wattmeter  kedua  menunukkan  nilai  2  kW  dan  wattmeter


               ketiga menunjukkan nilai 1,2 kW, maka daya tiga fasanya adalah 3,7 kW.


                       Pengukuran Daya Tiga Fasa dengan Dua
                       Wattmeter















                         Gambar 7.9 Pengukuran Daya Tiga Fasa dengan Dua Wattmeter




                   161  Dasar Listrik dan Elektronika| Kelas X
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189