Page 13 - E-Modul Praktikum Kimia Dasar VELIA
P. 13
Unsur merupakan zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih
sederhana dengan reaksi kimia biasa. Contohnya : Oksigen (O), Hidrogen (H), Besi (Fe),
Aluminium (Al), Emas (Au) dan lain-lain (dapat dilihat pada table periodik unsur). Senyawa
merupakan zat murni yang merupakan gabungan 2 jenis unsur atau lebih melalui reaksi
kimia. Contohnya Air (H2O), Amonia (NH3), karbon dioksida (CO2), dan lain-lain. Sedangkan
campuran adalah gabungan 2 atau lebih zat murni tanpa melalui reaksi kimia sehingga sifat
zat murni penyusunnya tidak berubah dalam campuran. Contoh : stainless steel (campuran
besi, kromium, nikel, karbon) dan kuningan (campuran logam tembaga dan seng).
Campuran Homogen (Larutan) : Partikel tersebar merata di segala ruang dengan
komposisi seragam (1 fasa).
Contoh : larutan gula, larutan garam, air laut, udara.
Campuran Heterogen : Partikel tersebar tidak merata dan tidak seragam sehingga
membentuk 2 fasa atau lebih.
Contoh : campuran serbuk besi dan belerang dapat dipisahkan dengan magnet serta
campuran air dan minyak.
Setiap materi memiliki sifat fisika dan sifat kimia tertentu. Sifat fisika merupakan sifat
zat yang dapat diukur atau diamati tanpa mengalami perubahan komposisi. Contoh sifat
fisika adalah wujud (padat, cair atau gas), warna, densitas, titik leleh, titik didih, kelarutan,
kekerasan dan lain-lain. Bau dan rasa juga termasuk sifat fisika walaupun diperlukan reaksi
kimia untuk mengamatinya. Sedangkan sifat kimia adalah sifat yang diukur atau diamati bila
zat mengalami perubahan komposisi karena terjadinya reaksi kimia. Besi berkarat, kayu
terbakar dan hidrogen meledak merupakan contoh perubahan kimia. Perubahan kimia selalu
diikuti oleh perubahan energi. Perubahan kimia ditandai dengan terjadinya perubahan suhu,
perubahan warna, terbentuknya endapan atau gelembung gas.
Gula merupakan contoh senyawa murni. Apabila dipanaskan, gula akan terurai
menjadi unsur karbon dan senyawa air. Selanjutnya arus listrik dapat menguraikan senyawa
air menjadi unsur hidrogen dan oksigen. Dalam keadaan bebas di alam, hidrogen dan
oksigen berupa gas tidak berwarna, tetapi sifat-sifat fisika dan kimianya sangat berbeda.
8