Page 15 - E-Modul Praktikum Kimia Dasar VELIA
P. 15
D. Cara Kerja
Penentuan Titik Didih
1. Siapkan rangkaian pemanas (spritus, kaki tiga dan kawat kasa)
2. Isi gelas kimia dengan 100 mL air
3. Letakkan gelas kimia di atas rangkaian pemanas
4. Panaskan hingga mendidih
5. Matikan pemanas spritus
6. Masukkan 2 mL metanol (metil alkohol) ke dalam tabung reaksi
7. Tambahkan 2 butir batu didih
8. Jepit tabung reaksi menggunakan penjepit atau sangga menggunakan klem
dan statif
9. Letakkan tabung reaksi ke dalam gelas kimia
10. Masukkan termometer ke dalam tabung reaksi sampai 1 cm di atas
permukaan metanol (termometer tidak boleh menyentuh dasar tabung
reaksi).
11. Tunggu metanol hingga mendidih
12. Catat suhu saat kondensat menetes dari ujung termometer
Catatan : Metanol sangat mudah terbakar, jauhkan uapnya dari nyala api.
Kelarutan Zat Padat
1. Siapkan 2 buah tabung reaksi
2. Isi kedua tabung reaksi dengan 5 mL air suling
3. Masukkan sukrosa ke dalam tabung reaksi 1 dan aduk ± 2 menit
4. Masukkan zink powder ke dalam tabung reaksi 2 dan aduk ± 2 menit
5. Amati apakah senyawa larut atau tidak di dalam air
Kelarutan Zat Cair
1. Siapkan 2 buah tabung reaksi
2. Isi kedua tabung reaksi dengan 5 mL air suling
3. Masukkan 3 tetes metanol ke dalam tabung reaksi 1 dan aduk ± 1 menit
4. Masukkan 3 tetes aseton ke dalam tabung reaksi 2 dan aduk ± 1 menit
5. Amati apakah cairan saling bercampur atau tidak dengan air
Pemanasan Zat
Pembakaran Kawat Tembaga
1. Ambil sepotong kawat tembaga.
2. Panaskan sampai merah dengan menggunakan spritus/Bunsen
3. Dinginkan
4. Amati perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah pemanasan
5. Catat apakah perubahan yang terjadi termasuk perubahan fisika atau kimia
10