Page 11 - E-modul bangun Datar Segiempat dan Segitiga
P. 11

Beberapa koordinat titik pada bidang koordinat dapat membentuk bangun datar.

                          Misalkan kita memiliki koordinat titik A(-4, -3), B(2, -3), C(4, 4), D(-2, 4). Bila titik
                          – titik A, B, C dan D dihubungkan bangun apakah yang terbentuk ?

                              Pada bidang koordinat terlihat bentuk jajargenjang yang terbentuk dari titik – titik
                          A, B, C, dan D.

                              Dari permasalahan diatas dapat ditarik definisi jajargenjang sebagai berikut :


                             Jajargenjang adalah bangun segi empat yang dibentuk dari sebuah segitiga dan
                           bayangannya yang diputar setengah putaran (180 ) pada titik tengah salah satu

                                                              sisinya.

                          Jajargenjang adalah segiempat dengan sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan
                                         sejajar. Besar semua sudut tidak sama dengan 90


                       2)  Sifat-sifat Jajargenjang

                          Ayo Kita Amati
                          Coba  kalian  amati  gambar  di  samping,  untuk  mengetahui  sifat  –  sifat  jajargenjang

                          sebagai berikut :
                       a.  Mempunyai  4  sisi  yang  saling  berhadapan  sama

                           panjang dan sejajar

                                    ... = ... dan ...//...
                                    ... = ... dan ...//...

                       b.  Mempunyai  4  sudut, dengan sudut  – sudut  yang
                           berhadapan sama besar,  ... =  ... dan  ... =  ...


                       c.  Jumlah dua sudut yang saling berdekatan 180

                                     ... +  ... = 180,  ... +  ... = 180,  ... +

                                     ... = 180,  ... +  ... = 180


                       d.  Mempunyai 2 diagonal yang tidak sama panjang,
                           berpotongan  di  titik  O  dan  saling  membagi  dua

                           sama  panjang  AC>BD,  dengan  AO=OC  dan
                           OB=OD


                       e.  Mempunyai 2 simetri putar dan tidak mempunyai

                           simetri lipat
                       f.  Mempunyai 2 cara untuk dipasangkan menempati

                           bingkainya






                          e. Belah Ketupat


                       1)  Pengertian Belah ketupat





                    11                                                       MODUL SEGIEMPAT dan SEGITIGA
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16