Page 33 - E-BOOK FISIKA FIX
P. 33
E-BOOK FISIKA KELAS X/I
Materi Pelajaran
teliti hasil pengukuran tersebut, dan sebaliknya. Berdasarkan nilai ketidakpastian relatif nya, Jumlah angka Yang
dilaporkan dalam pengukuran berulang memenuhi aturan berikut.
(a). Jika ketidakpastian relatif nya sekitar 10%, maka memungkinkan dua angka.
(b). Jika ketidakpastian relatif nya sekitar 1%, maka memungkinkan tiga angka.
(c). Jika ketidakpastian relatif nya sekitar 0,1%, maka memungkinkan empat angka.
Misalkan kita melakukan 10 kali pengukuran terhadap suatu benda, data yang kita peroleh ditunjukkan pada Tabel
berikut ini.
Tabel . Tabel Pengukuran Berulang
Pengukuran ke- Hasil Rata- Beda Harga Rata-
Pengukuran Rata rata
1 = 30,50 ∆ = 0,08
1
1
2 = 30,62 ∆ = 0,04
2
2
3 = 30,59 ∆ = 0,01
3
3
4 = 30,58 ∆ = 0,00
4
4
5 = 30,61 = ∆ = 0,03
5
5
6 = 30,59 30,58 ∆ = 0,01
6
6
7 = 30,54 ∆ = 0,04
7
7
8 = 30,60 ∆ = 0,02
8 8
9 = 30,56 ∆ = 0,02
9
9
10 = 30,62 ∆ = 0,04
10
10
Jika pengerjaan/ pengolahan data pengukuran sesuai dengan langkah-langkah diatas, kita akan memperoleh hasil
sebagai berikut.
1) Nilai rata-rata = 30,58
2) Beda harga rata-rata atau kesalahan mutlak untuk setiap hasil pengukuran :
∆ = − , dan seterusnya (lihat pada tabel)
1
1
3) Kesalahan multak rata-rata :
∆ = ∆ + ∆ + ∆ + ∆ + ∆ + ∆ + ∆ + ∆ + ∆ + ∆ / n
8
9
10
7
3
1
2
4
6
5
Ketidakpastiaan mutlak rata-rata
23