Page 10 - e-Modul Bakteri
P. 10

Sel  bakteri  tidak mempunyai  kromosom  yang tersendiri  (diakrit),

                                  alat mitosis untuk pembelahan sel, nukleolus, dan membran nukleus.
                                  DNA bakteri akan terikat pada sistem mesosom sitoplasma. DNA ini

                                  berbentuk sirkuler, panjang, dan bisa disebut nucleoid (Holderman dkk.,
                                  2017).

                               e.  Inklusi Sitoplasma

                                      Terdapat  satu  bagian  pada  sel  bakteri  yang  terlihat  membentuk
                                  granul  serta  grobul.  Granul  dan  grobul  ini  terbentuk  dari  beberapa

                                  substansi kimia. Struktur tersebut dinamai sebagai tubuh inklusi.

                               f.  Spora
                                      Spora  pada  bakteri  mampu  dihasilkan  di  luar  sel  vegetatif

                                  (eksosopora) atau di dalam sel vegetatif (endospora). Spora pada bakteri
                                  sangat  tahan  terhadap  perlakuan  fisik  maupun  kimia  yang  ekstrim.

                                  Spora akan berkembang pada lingkungan yang sesuai dengan keadaan
                                  selnya. Jika lingkungan tersebut belum sesuai maka spora akan berada

                                  dalam keadaan dorman (tidur).
              SEKILAS INFO !
                                      Eksospora merupakan spora ekstrenal dan tidak dimiliki oleh semua
               Endospora          sel bakteri. Proses pembentukannya sama seperti proses pembentukan
               merupakan
           jenisspra yang bisa    spora pada cendawan.  Sementara itu, endospora hanya bisa dijumpai
             bertahan hidup       pada sel bakteri. Spora ini terbentuk pada fase pertumbuhan logaritmik.
              pada kondisi
            ekstrim, misalnya     Endospora bisa terletak pada bagian tengah (sentral), ujung (terminal),
             suhu tinggi dan      dan di dekat ujung sel vegetatif (subterminal).
               kekeringan
                               Selain  beberapa  struktur  di  atas,  bakteri  juga  mempunyai  struktur  halus

                        (Ultrastructure). Struktur halus ini bisa dijumpai pada permukaan luar se bakteri
                        maupun di dalam dinding sel bakteri. Barikut merupakan beberapa struktur halus

                        dari bakteri :


                           1.  Flagellum
                                  Flagellum merupakan struktur yang terlihat seperti rambut-rambut halus

                               tipis.  Satuan  pengukuran  untuk  flagellum  adalah  nanometer.  Flagellum
                               tumbuh dari suatu tubuh dasar struktur granular tepat di bawah membran sel




                                                                                MODUL BAKTERI | 4
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15