Page 9 - e-Modul Bakteri
P. 9
masing bakteri berbeda-beda. Perbedaan tersebut mempengaruhi
kerentanan terhadap gangguan fisik dari luar.
2. Protoplas dan Sferoplas
Protoplas adalah struktur sel bakteri yang merupakan isi sitoplasma
dan dikelilingi membran plasma. Sementara itu, sferoplas adalah
pembuangan dinding sel yang masih mungkin masih menyisakan sebagian
bahan lapisan luar yang tetap melekat pada membrane sitoplasma. Protoplas
dijumpai pada bakteri yang sudah kehilangan dinding selnya. Adapun
struktur yang terdapat dalam protoplas yaitu :
a. Membran Sitoplasma
Struktur ini berada persis di sebelah dalam dinding sel. Membran
sitoplasma berperan penting dalam mengendalikan lalu lintas keluar
masuknya substansi kimiawi dalam larutan pada sel bakteri. Selain itu,
pada sitoplasma tersebar molekul DNA yang didalamnya terdapat
komponen genetik bakteri (Hafsan, 2011)
b. Mesosom
Meososom adalah struktur berbelit-belit dari membran sitoplama
yang melipat ke arah dalam. Struktur ini selalu terlihat
berkesinambungan dengan membran sitoplasma. Mesosom berperan
dalam melakukan sintesis dinding sel dan pembelahan nukleus sel
bakteri.
c. Ribosom
Ribosom adalah Partikel Ribonucleic Acid (RNA-protein) yang
terkemas secara padat di seluruh daerah sitoplasma. Sama dengan fungsi
ribosom pada umumnya, ribosom pada bakteri berfungsi sebagai tempat
sintesis protein. Terdapat perbedaan ribosom bakteri dengan ribosom
pada hewan maupun manusia. Perbedaan tersebut terletak pada jumlah
kandungan protein dan molekul Rrna. Ribosom bakteri juga terlihat
lebih kecil dengan kepadatan yang kurang.
d. Daerah Nukleus
MODUL BAKTERI | 3