Page 58 - E-MODUL STEM BERBASIS CASE METHODD 7
P. 58
3. Aktivasi
Pada proses aktivasi terjadi pelepasan hidrokarbon, tar, dan senyawa organik yang
melekat pada karbon tersebut. Aktivasi karbon aktif dapat dilakukan melalui 2 cara, yakni
aktivasi secara kimia dan aktivasi secara fisika. Aktivasi kimia dapat diartikan sebagai proses
pemutusan rantai karbon pada senyawa-senyawa organik dengan bantuan bahan-bahan kimia.
Sedangkan aktivasi fisika didefinisikan sebagai proses pemutusan rantai karbon dari senyawa
organik dengan bantuan uap, panas dan CO 2.
Apakah baterai bekas dirumah anda sering dibuang begitu
saja? Wah sayang sekali, padahal bisa digunakan sebagai
elektroda karbon loh! Ayo pecahkan kasus dibawah ini secara
berkelompok!
Anda pasti sudah belajar mengenai larutan elektrolit dan non elektrolit. Salah satu cara
untuk membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit adalah dengan membuat alat uji
larutan elektrolit dan non elektrolit. Ternyata alat uji tersebut dapat dibuat menggunakan
elektroda karbon dari baterai bekas loh! Berikut ini adalah tata cara pembuatan alat uji
tersebut.
Alat:
- 4 buah baterai bekas
- Kabel dengan panjang ± 1 meter. Potong dengan panjang 15 cm, 30 cm dan 15
cm.
- Lampu led 5 Volt
- Elektroda berupa 2 buah karbon dari baterai bekas
- Selotip
Bahan:
- Larutan gula
- Larutan garam
- Air mineral
- Cuka
46