Page 61 - E-MODUL STEM BERBASIS CASE METHODD 7
P. 61

Cara Kerja:
                    1.  Potong botol aqua menjadi  dua bagian dan buatlah lubang kecil pada bagian
                       tutup botol.
                    2.  Cucilah batu kerikil hingga benar-benar bersih, kemudian dikeringkan.
                    3.  Disusun bahan penyaring kedalam botol aqua dalam posisi terbalik mulai dari
                       bagian  dasar  keatas  berturut-turut  kapas,  tisu,batu  kerikil,  pasir,  arang  kayu,
                       pasir, dan lapisi dengan tisu lagi.
                    4.  Saat menyusun, pastikan tidak ada celah sedikitpun antar lapisan bahan.
                    5.  Setelah semuanya tersusun, dimasukkan air yang tercemar kedalam botol aqua
                       dan tunggu sampai air yang jernih keluar dari bagian bawah.
                    6.  Potongan botol aqua bagian bawah dijadikan alat penampung air bersih.
                   Sumber        : https://bit.ly/40UGOY7






                                         T E C H N O L O G Y




                       TEKNOLOGI PENJERNIHAN AIR SEDERHANA MENGGUNAKAN
                                           KARBON AKTIF DAN PASIR
                         Air menutupi hampir 71% permukaan bumi dengan sebagian besar terdapat
                     di laut dan pada lapisan- lapisan es di kutub, serta sisanya terdapat pada awan,
                     hujan,  sungai,  muka  air  tawar,  dan  uap  air.  Air  yang  ada  di  lingkungan
                     masyarakat  banyak  yang  sudah  tercemar.  Teknik  pengolahan  air  yang  sering
                     digunakan  untuk  mendapatkan  air  bersih  sesuai  dengan  standar  mutu
                     diantaranya teknik koagulasi, teknik redoks, teknik bioremoval dan bioremidiasi,
                     teknik reverse osmosis, dan teknik filtrasi atau penyaringan.
                         Sistem  penyaring  air  sederhana  adalah  sistem  yang  paling  banyak
                     digunakan  baik  itu  kegunaan  rumah  tangga  hingga  kegunaan  Industri.  Media
                     saringan berfungsi sebagai penyaring yang terdiri dari media filtrasi dan media
                     penyangga. Media penyangga yang umumnya dipakai umumnya adalah kerikil,
                     sabut kelapa, arang (karbon aktif), ijuk dan spons. Sedangkan media filtrasi bisa
                     menggunakan single-media berupa pasir silica, atau dual-media yaitu pasir dan
                     karbon  aktif  (umumnya  digunakan  antrasit).  Sistem  penyaringan  sederhana
                     diharapkan mampu mengatasi masalah air yang tercemar di masyarakat.
                     Sumber         : Wicaksono, B., Devita, M., Pratiwi, S., Tommy, I. & Tri, Y. (2019).
                                   Edukasi  Alat  Penjernih  Air  Sederhana  Sebagai  Upaya  Pemenuhan
                                   Kebutuhan  Air  Bersih.  Jurnal  Pengabdian  Pada  Masyarakat
                                   Menerangi Negeri, 2(1), 43-52.
                     Link Jurnal   : https://jurnal.itpln.ac.id/terang/article/download/536/629






                                                           49
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66