Page 11 - A_KELOMPOK 5
P. 11
Kegiatan Pembelajaran II
(Penerapan IPA di Industri Kehutanan)
A. Capaian Pembelajaran
Mahasiswa mampu:
2.2 Mampu mengamati berbagai proses yang terjadi dalam industri kehutanan
dan dikaitkan dengan penerapan IPA dalam kehidupan sehari-hari.
2.3 Mampu menunjukkan sikap tanggung jawab dan peduli terhadap
lingkungan.
B. Uraian Konsep dan Teori
Industri kehutanan merupakan pengelolahan hasil hutan dalam bentuk lain
atau baru baik dilakukan secara konvensional ataupun modern. Dalam industri
kehutanan juga terdpat penerapan IPA pada proses pengelolahan hasil hutan, seperti
contoh berikut.
1. Penyulingan pada Pembuatan Minyak Atsiri
Minyak atsiri adalah salah satu bahan dalam pengobatan alternatif dari
hasil sisa proses metabolisme dalam tanaman, yang terbentuk karena reaksi antara
berbagai persenyawaan kimia dengan adanya air. Manfaat minyak atsiri antara lain
yaitu untuk mengatasi stres dan gangguan cemas, mengobati sakit kepala dan
migran, mengatasi gangguan tidur, dan mengurangi peradangan. Minyak asiri
dihasilkan oleh tanaman hasil hutan seperti nilam, cendana, pala, cengkeh, kenanga,
dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda,
oleh karena itu memerlukan cara penanganan dan penyulingan yang berbeda pula.
Disamping itu rendemen dan mutu minyak atsiri hasil penyulingan sangat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain varitas, lingkungan tempat tumbuh,
kesuburan tanah, umur panen, cara penanganan bahan dan cara penyulingan.
Penyulingan atau distilasi adalah suatu metode pemisahan bahan kimia
berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap bahan. Dalam
penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian
didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Prinsip kerja dari penyulingan pada
minyak atsiri yaitu bahan yang mengandung minyak atsiri dimasukkan ke dalam