Page 233 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 233
Daftar Pustaka Lampiran: Ringkasan Temuan Lapangan
Zhang, Sheldon X., dan Ko-lin Chin. “A people’s war: China’s struggle to contain its illicit drug
problem.” In Improving Global Drug Policy: Comparative Perspectives and UNGASS 2016, 1–15,
2015. http://www.brookings.edu/~/media/Research/Files/Papers/2015/04/global-drug-
policy/A-Peoples-War-final.pdf?la=en.
Zhang, Sheldon X., dan Ko Lin Chin. “China’s new long March to control illicit substance use: From
a punitive regime towards harm reduction.” Journal of Drug Policy Analysis 11, no. 1 (2018):
1–11.
Zhao, Minqi. “Supply reduction policy against new psychoactive substances in China: Policy
framework and implementation.” International Journal of Law, Crime and Justice 60, no.
November 2018 (2020): 100374.
Zhao, Suisheng. “From Soft to Structured Regionalism: Building Regional Institutions in the Asia–
Pacific.” Journal of Global Policy and Governance 2, no. 2 (5 November 2013): 145–66. Lampiran
Zhou, Feng, Kaeli Zimmermann, Fei Xin, Dirk Scheele, Wolfgang Dau, Markus Banger, Bernd
Weber, René Hurlemann, Keith M. Kendrick, dan Benjamin Becker. “Shifted balance of dorsal
versus ventral striatal communication with frontal reward and regulatory regions in cannabis-
dependent males.” Human Brain Mapping 39, no. 12 (2018): 5062–73.
Zhou, Shixin. “Think Tanks and Preventive Diplomacy in ASEAN Regional Forum.” In Case Studies
on Preventive Diplomacy in the Asia-Pacific, diedit oleh Yanjun Guo dan Lin Wu, 245–67. World
Scientific, 2020. Ringkasan Temuan Lapangan
No Provinsi – Lokasi Ringkasan Temuan & Rekomendasi dari
Subjek Penelitian
1. Sumbar – Medan Temuan
1. Terdapat anomali, di mana tingkat prevalensi penggunaan Narkotika
di Sumatera Utara sangat tinggi meskipun upaya pemberantasan
hingga pengungkapan kasus telah banyak dilakukan. Bahkan,
barang bukti dalam pengungkapan kasus di Sumatera Utara sangat
besar jumlah/bobotnya. Berdasarkan data pengungkapan kasus
Polda Sumut yang disampaikan dalam FGD kelompok 2, akumulasi
bobot barang bukti Narkoba jenis Sabu dalam pengungkapan
kasus selama separuh 2020 (Januari – Juli) sebanyak 127 kg.
Peneliti berpendapat bahwa jika barang bukti pengungkapan kasus
jumlahnya cukup banyak, maka barang Narkotika yang beredar di
masyarakat Sumatera Utara jumlahnya lebih banyak lagi. Bahkan,
peneliti berasumsi bahwa Narkotika yang beredar jauh lebih banyak
daripada akumulasi barang bukti dalam pengungkapan kasus.
2. Banyaknya jumlah Narkotika yang beredar memberikan konsekuensi
logis bagi tingginya suplai barang yang kemudian mempengaruhi
penurunan harga. Menurut peneliti, tingginya suplai dari Narkotika,
terutama jenis Sabu, merupakan salah satu penyebab mengapa
Narkotika jenis Sabu dapat diecer hingga dalam bentuk paket
kecil seharga RP.50.000 – Rp.100.000 yang dapat dengan mudah
dijangkau oleh pelajar, remaja, bahkan anak-anak.
3. Sumatera Utara memiliki kontur geografis yang dapat memudahkan
penyelundupan Narkotika. Kawasan timur Sumatera Utara memiliki
218 Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) 219
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika