Page 236 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 236
Lampiran: Ringkasan Temuan Lapangan Lampiran: Ringkasan Temuan Lapangan
No Provinsi – Lokasi Ringkasan Temuan & Rekomendasi dari No Provinsi – Lokasi Ringkasan Temuan & Rekomendasi dari
Subjek Penelitian
Subjek Penelitian
rehabilitasi narkoba yang dikelola langsung oleh pemerintah 3. Kalbar - Etiknong Temuan:
di Kalimantan Barat. Semua panti rehabilitasi yang beroperasi
di Kalimantan Barat dikelola swasta dengan izin dari instansi 1. Peristiwa dan perkembangan Covid-19 di Indonesia memaksa akses
pemerintahan. Rumah Tahanan, Lembaga Pemasyarakatan baik masuk resmi di PLBN Entikong ditutup. Kebijakan ini menjadikan
yang untuk laki-laki maupun perempuan juga kelebihan kapasitas mobilitas manusia dan barang dari dan/atau ke Indonesia-Malaysia
dengan petugas yang tak dibekali pemahaman mendalam soal melalui perlintasan PLBN Entikong mengalami penurunan.
bagaimana menangani napi narkoba. Kondisi ini diperparah lagi 2. Narkoba jenis sabu mendominasi peradaran di wilayah Entikong
dengan prilaku korup aparat di lapangan. Salah satu bandar di dan sekitarnya. Sabu masuk melalui jalur-jalur pelolosan atau jalur
Beting yang kami wawancarai mengaku selalu menyogok beberapa tikus di sekitar PLBN Entikong yag berasal dari Malaysia.
oknum polisi sehingga peredaran bisa terus berlangsung. Bahkan 3. Pengawasan di wilayah PLBN Entikong belum ada sinergitas antar
menurut bandar tersebut,uang sogokan yang diterima oknum aparat pemerintah di wilayah kerja PLBN Entikong. Masing-masing
polisi dari para bandar di Kampung Beting jauh lebih besar dari gaji lembaga seperti, imigrasi, TNI, Bea Cukai, Interdiksi, dan Polisi
bulanan oknum tersebut. bekerja sendiri tanpa adanya kordinasi yang maksimal dalam
menjalankan fungsi pengawasan dan penegakan hukum lalu lintas
masuknya barang dan/atau manusia di PLBN Entikong
Rekomendasi: 4. Aparat TNI cenderung mendominasi fungsi-fungsi pengawasan lalu
lintas barang dan manusia di PLBN Entikong. Pasalnya, sejumlah
1. Fokus pengawasan yang bertumpu pada PLBN harus ditinjau ulang. anggota TNI ikut melalukan pemeriksaan di pintu masuk resmi
Hal ini lantaran narkoba banyak masuk melalui jalur-jalur tikus PLBN Entikong tanpa ada koordinasi dengan kepala PLBN Entikong.
yang tidak terjaga oleh aparat keamanan. Ketimbang memperkuat Hal ini juga dikeluhkan oleh Ka. PLBN Entikong akan tetapi tidak
PLBN, dana dapat digunakan untuk memperkuat komunitas- memiiki keberanian untuk menertibkan
komunitas warga di perbatasan agar memiliki daya tahan terhadap
godaan narkoba. 5. Kondisi perbatasan di jalur tradisional kurang didukung sarana dan
prasarana yang memadai sekalipun di jalur tradisional terdapat
2. Salah satu hal yang seringkali luput diperhatikan dalam penelitian kantor pengawasan dari TNI, Polri, Bea Cukai, dan Imigrasi. Pasalnya,
lapangan menyoal peredaran narkoba ini adalah faktor gender. pagar pembatas hanya sebatas bambu yang menjadi portal dan
Kunjungan kami ke lapas perempuan dan panti rehabilitasi membuat patok batas wilayah negara juga hanya batu yang tertutup ilalang
kami sadar pentingnya sensibilitas gender dalam penelitian atau tertumpuk rerimbunan pohon.
tentang narkoba selanjutnya. Selama ini kebanyakan perbincangan 6. Masyarakat atau perkampungan di sekitar PLBN Entikong yang
mengenai narkoba, mengenai rehabilitasi penggunanya misalnya, merupakan wilayah berbatasan langsung dengan Malaysia berada
selalu berada dalam asumsi bahwa pelakunya adalah laki-laki. di bawah garis kemiskinan. Oleh karena itu, program P4GN belum
Perempuan dengan kebutuhan-kebutuhan khususnya jarang menjadi skala prioritas bagi aparat desa setempat sehingga
dibahas secara khusus. penggunaan dana desa lebih diprioritaskan untuk kegiatan
3. Baik Rutan maupun Lapas di Pontianak dan sekitarnya sudah pernuh pembangunan fisik untuk menopang perekonomian masyarakat.
sesak oleh narapidana narkoba, namun di saat yang sama para
petugas sipir tidak dibekali bagaimana menangani para pecandu 7. Dalam banyak tangkapan, narkoba jenis sabu yang masuk melalui
narkoba. Pemenjaraan tidak dapat membuat para napi narkoba jalur tradisional di sekitar PLBN Entikong akan dibawa ke Pontianak
jera, sebaliknya, para napi narkoba justru semakin luas jejaringnya di Kampung Beting. Oleh karena itu, Entikong merupakan salah satu
dalam penjara. Ketimbang pemenjaraan, para pengguna narkoba wilayah transit masuknya sabu ke wilayah Sanggau dan Pontianak.
lebih tepat jika direhabilitasi. Masalah lain adalah tidak adanya 8. Sementara itu, PLBN Entikong yang masuk wilayah administrasi
fasilitas rehabilitasi yang dikelola langsung oleh pemerintah di Kabupaten Sanggau kondisi BNNK Sanggau masih mengalami
Kalimantan Barat. kendala untuk bidang pemberantasan. Pasalnya, Ka. Bidang
4. Persoalan narkoba harus dilihat juga sebagai masalah ekonomi. pemberantasan narkoba BNNK Sanggau tidak memiliki personel
Ketika suatu komunitas terpinggirkan secara ekonomi, maka atau anggota dan jabatan rangkap di tiga tempat yaitu Polda,
komunitas tersebut akan lebih rentan untuk masuk dalam relasi Interdiksi PLBN Entikong dan Ka. Brantas BNNK Sanggau. Oleh
predatoris pasar narkoba. Kasus inilah yang terjadi pada Kampung karena itu, pemberantasan di wilayah hukum Sanggau termasuk di
Beting. Ketimbang dengan stigma dan kekerasan, Kampung Beting wilayah Entikong cenderung dilakuan oleh Polres Sanggau.
lebih tepat jika didekati dengan pendekatan humanis. Misalnya 9. Dari segi perlengkapan, teknologi pendeteksi narkoba yang
dengan pemberdayaan ekonomi yang dapat menawarkan warga menyeluruh seperti x-ray pemeriksa mobil belum difungsikan.
alternatif lain dan akses menuju kesejahteraan tanpa terlibat dalam Teknologi tersebut masih ngangkrak di PLBN karena belum ada
relasi predatoris pasar narkoba. surat kuasa penggunaan dari PUPR dan masih adanya kebingungan
222 Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) 223
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika