Page 132 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 132

http://pustaka-indo.blogspot.com    berkata,  “Pada masa Khalifah Umar, orang-orang shalat
                        DALAM DEKAPAN RAMADHAN

                      Dari mana dapat jumlah rakaat tarawih adalah 20?
                      Imam Malik meriwayatkan dari Yazid bin Roman, dia

                     malam Ramadhan 23 rakaat.”
                                                  Alasannya adalah karena
                   jumlah rakaat shalat sunah rawatib adalah 10 rakaat. Bulan
                   Ramadhan adalah bulan “genjot” ibadah, maka dikali dua,
                   menjadi 20 rakaat. Hal ini diketahui oleh semua sahabat
                     Rasulullah di Madinah dan otomatis menjadi sebuah ijma.
                      Dalam beberapa riwayat pula dari para sahabat seperti
                   Umar bin Khattab, Ali bin Ali Talib, Ubay bin Kaab dan
                     Jabir bin Abdullah bahwa mereka melakukan shalat tarawih
                   20 rakaat, kemudian diteruskan dengan witir 3 rakaat.
                      Meskipun demikian, para ulama yang meriwayatkan
                     hadis-hadis itu. Ada tiga pendapat mengenai jumlah rakaat
                   shalat tarawih:
                   1. Mayoritas ulama mengatakan jumlah rakaatnya 20,  seperti
                     yang dilakukan oleh kaum Anshar dan Muha jirin.
                   2. Penduduk Madinah pada masa Khalifah Umar bin Abdul
                     Aziz melakukan shalat tarawih 36 rakaat.
                   3. Dan sabagian ulama lainnya mengatakan jumlah rakaat
                     ta rawih adalah delapan rakaat dan ditambah witir lima
                     rakaat. Berdasarkan hadis dari Sayyidah Aisyah, bahwa
                     Rasulullah tidak pernah shalat di bulan Ramadhan atau
                     malam lainnya lebih dari 13 rakaat.

                      Imam Ibnu Taimiyah mengomentari ketiga pendapat itu
                   dalam fatwanya, “Semuanya benar, seperti yang dikatakan
                   oleh Imam Ahmad. Qiyam lail Ramadhan tidak ditentukan
                   rakaatnya. Bahkan Rasulullah sendiri tidak membatasinya
                   dengan jumlah tertentu. Jadi boleh banyak dan tidak salah
                   juga sedikit, sesuai kemampuan.”
                      Hal yang sama juga dikatakan oleh Ustazuna Prof.  Nur  -
                   uddin   Itter, beliau mengatakan bahwa tarawih itu  adalah



                                              118
                                                                  pustaka-indo.blogspot.com
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137