Page 133 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 133
http://pustaka-indo.blogspot.com sunah mutlak yang dilakukan dan dianjurkan pada bulan
DALAM DEKAPAN RAMADHAN
Ramadhan, supaya kita tidak selalu ribut dengan jumlah
mutlak, tidak
rakaat. Anggap saja itu shalat qiyamul lail
dibatasi oleh jumlah rakaat.
Shalat tarawih bisa dikerjakan sendiri, bisa juga ber-
jemaah, tetapi berjemaah lebih utama. Imam Ahmad meng-
anjur kan para Imam shalat tarawih agar memperhatikan
bacaannya, jangan terlalu panjang, karena akan memberat-
kan sebagian jemaah. Imam Abu Ya’la mengatakan se-
baliknya, paling tidak selama Ramadhan kita sempat
kha tam Al-Qur’an satu kali dengan bacaan shalat tarawih.
Dan disunahkan melaku kan shalat tarawih di masjid.
Di Damascus, kita memilih masjid yang kita sukai,
ka rena memang semua berdekatan. Meskipun demikian
semua masjid penuh. Ada masjid Iman, imamnya Ustazuna
Sheikh Naiem Araksusy. Beliau membaca satu juz setiap
malam. Akhirnya sebulan kita khatam Al-Qur’an dalam
shalat tarawih. Masjid Nablusy dan masjid Abu Nur juga
demikian.
Aku lebih memilih shalat di masjid Mulla Ramadhan. Di
sana imamnya almarhum Uztazuna Sheikh Saied Ramadhan
Buty. Beliau hanya membaca beberapa ayat setiap rakaat.
Mungkin 20 rakaat shalat tarawih hanya menghabiskan
satu surah Al-Kahfi atau surah Al-Isra. Bacaanya pelan tapi
indah, bisa dinikmati dan dihayati.
Untuk menggabungkan perbedaan pendapat ulama di
atas, kita bisa menilai kualitas shalatnya, bukan kuantitas-
nya. Shalat tarawih 20 rakaat yang dimulai pukul 20.00
berakhir pukul 20.40, dengan shalat tarawih delapan rakaat
yang dimulai pukul 20.00 dan berakhir pukul 20.40, jelas
terlihat perbedaan yang sangat mencolok. Bisa dipasti kan
shalat tarawih pertama bacaan Alfatihahnya satu napas.
Kakek tua berumur 73 tahun yang shalat di shaf ke-4 belum
bangun dari rukuk, sang imam sudah sujud.
119
pustaka-indo.blogspot.com