Page 138 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 138
http://pustaka-indo.blogspot.com menyimak wahyu-Nya yang diturunkan pertama kali pa-
DALAM DEKAPAN RAMADHAN
lalai lupa akan
malam itu. Hanya manusia saja yang
da
ke besaran malam itu. Sibuk menonton sinetron, sibuk main
internet,
sibuk dengan dunia. Kalau tidak sibuk, mungkin
sedang tidur lelap, karena malam itu benar-benar tenang.
Jangkrik yang biasanya ramai saja, diam membisu.
Pada malam itu malaikat turun ke bumi mencari hamba-
hamba Allah yang beribadah, dan Allah memanggil hamba-
Nya dari langit dunia, “Siapa yang minta rezeki pasti akan
Ku-beri, siapa yang minta ampun pasti akan Ku-ampuni,
siapa yang minta dibayarkan utangnya akan Ku-lunasi.”
Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda, “Barang siapa
yang bangun beribadah pada malam ini, yaitu lailatul qadar,
maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Beliau sendiri apabila sudah masuk 10 malam terakhir
di bulan Ramadhan, sudah bersiap untuk menambah porsi
ibadah, mencari ampunan, mencari rahmat dan ridha Allah.
Itu semua agar kita menjadikan beliau panutan dan teladan.
Beliau saja yang maksum dan dijamin surga masih seperti
itu. Sangat keterlaluan kalau kita melewati malam-malam
terakhir ini dengan hal-hal yang tidak berguna.
Iktikaf
Waktu masih menjadi mahasantri di Damascus, setiap men-
jelang malam 10 terakhir bulan Ramadhan, kami mulai
mendaftarkan diri untuk mengikuti iktikaf bersama Sheikh
Rajab Deeb di masjid beliau. Menjelang perpisahan dengan
Ramadhan, kami diajak memaksimalkan ibadah dengan
itikaf. Sebab kita semua tidak tahu, apakah masih bisa
bertemu kembali dengan Ramadhan, atau ini benar-benar
perpisahan yang tidak ada lagi pertemuan?
Iktikaf adalah menetap di dalam masjid dengan niat ber-
ibadah pada Allah, meskipun hanya duduk tanpa melakukan
124
pustaka-indo.blogspot.com