Page 141 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 141
http://pustaka-indo.blogspot.com desak. Jika itu dilakukan, maka batallah iktikafnya, dan
DALAM DEKAPAN RAMADHAN
Kelima; keluar dari masjid tanpa ada keperluan men-
dia harus mengulangi iktikafnya dari awal lagi. Adapun
makan, minum dan tidur bisa dilakukan di dalam masjid.
Amalan Ketika Iktikaf
Oleh karena iktikaf adalah ibadah yang bertujuan untuk
mendekatkan diri pada Allah dan membersihkan hati
dan jiwa, bagi muktakif hendaknya memanfaatkan saat-
saat iktikaf itu untuk melakukan amal ibadah semaksimal
mung kin. Memperbanyak shalat sunah, membaca Al-
Qur’an, zikir, tahlil, tahmid, dan shalawat serta perbuatan
lain yang mendekatkannya kepada Allah.
Dimakruhkan bagi muktakif berdiam tanpa berkata
sedikit pun. Berdiam tanpa berkata sama sekali bukan hal
yang mendekatkan kita pada Allah. Dalam sebuah hadis
Rasulullah bersabda, “Tidak boleh diam tanpa berkata
apa pun sehari semalam.” (HR. Abu Daud)
Puasa bicara atau mogok bicara bukanlah bagian dari
ajaran Islam. Kita memang disuruh berbicara yang baik,
kalau tidak lebih baik diam. Tetapi itu bukan berarti diam
sama sekali. Kalau demikian, artinya kita tidak punya
kata-kata yang baik.
Suatu hari, Rasulullah melihat seorang laki-laki ber-
diri di bawah terik matahari. Beliau bertanya tentang
orang itu. Orang-orang di sekitarnya mengatakan bahwa
orang itu telah bernazar untuk berdiri di bawah matahari,
tidak mau duduk, dia berpuasa dan tidak mau berbica-
ra. Rasulullah bersabda, “Suruh dia berbicara, suruh dia
duduk, suruh dia mencari tempat yang tidak panas dan
suruh dia meneruskan puasanya.” (HR. Bukhari)
127
pustaka-indo.blogspot.com