Page 140 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 140

http://pustaka-indo.blogspot.com  berupa syarat dan rukun serta pantangan bagi yang beriktikaf.
                        DALAM DEKAPAN RAMADHAN

                      Karena iktikaf adalah ibadah, maka ada beberapa aturan


                   Beribadah bukan saja butuh kemauan, tetapi juga perlu
                   pengetahuan. Kemauan dan keikhlasan tidak akan berguna
                   tanpa ada tuntunan syariah. Jadi sebuah perbuatan akan di-
                   terima bila ikhlas dan sesuai tuntunan  syariah.

                      Syarat Iktikaf

                      Pertama; iktikaf  dilakukan di masjid jami,  yaitu masjid
                      yang di dalamnya didirikan shalat-shalat jemaah. Iktikaf
                      tidak boleh dilakukan di rumah, kecuali bagi wanita yang
                      apabila menetap di masjid akan mengganggu aktivitas
                      keluarganya, maka mereka boleh iktikaf  di mushala di
                        rumahnya atau kamar khusus di rumahnya.
                        Kedua;  niat, karena iktikaf juga ibadah, maka seperti
                     halnya ibadah-ibadah lain disyaratkan niat.
                        Ketiga; suci bagi wanita, tidak dalam keadaan berhaid
                     atau nifas. Begitu juga bagi laki-laki, karena dia harus
                       menetap dalam masjid, tidak boleh dalam keadaan junub.

                      Yang Membatalkan Iktikaf
                      Pertama; jima,  baik itu pada siang atau pada malam
                      hari. Dalam surah Al-Baqarah ayat 187, Allah berfirman,
                      “Janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu ber-
                      iktikaf dalam masjid.”
                         Kedua; murtad, karena dengan murtad serta-merta amalan
                      seorang muslim gugur seakan dia tidak melaku kan  amalan
                      apa pun, dan dengan demikian iktikafnya pun batal.
                         Ketiga;  hilang akal, baik karena gila, pitam, pingsan
                      atau mabuk. Sebab sadar dan waras adalah salah satu
                      syarat sahnya ibadah.
                         Keempat: Haid atau nifas bagi wanita, seperti ibadah-
                      ibadahnya lainnya, haid dan nifas membatalkan ibadah itu.



                                              126
                                                                  pustaka-indo.blogspot.com
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145