Page 144 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 144

http://pustaka-indo.blogspot.com    Selalu  dalam kebersamaan, karena hanya dangan  keharmonis-
                        DALAM DEKAPAN RAMADHAN



                   an dan kebersamaan kita bisa menggapai keridhaan-Nya.
                     Da lam khitab  taklify (Obligatory Speech) baik perintah atau-
                       larangan semuanya berbentuk umum, ya ayyuhannasu,
                   pun
                   yaayyuhalalazina `amanu, semuanya dengan lisan  “jemaah”.
                      Ketika Islam memberikan perhatian kepada masyarakat
                   secara umum, Islam juga memberikan perhatian      khusus
                   bagi kelompok-kelompok yang lemah dalam komunitas
                     sosial itu. Hal ini bisa kita lihat dalam ajakan Al-Qur’an dan
                     sunah  untuk selalu memberikan perhatian kepada anak-
                   anak  yatim, orang miskin, orangtua dan hamba sahaya
                     (budak). Itu s emua tercantum dalam ayat-ayat madani (ayat
                   Al-Qur’an yang  turun pada periode Madinah, setelah hijrah)
                   maupun  Makky  (ayat Al-Qur’an yang turun pada periode
                   Mekah,  sebelum hijrah). Sebab setiap kelompok itu lemah
                   dalam satu sisi kehidupan mereka. Anak yatim misalnya
                     tidak memiliki orangtua, orang miskin tidak memiliki harta,
                   orangtua tidak memiliki kemampuan berusaha, dan budak
                   tidak  memiliki kebebasan.
                      Sedikit menyinggung masalah perbudakan, bahwasannya
                   Islam menghapus perbudakan sejak 14 abad yang lalu. Jauh
                   sebelum Abraham Lincoln mendeklarasikan penghapusan
                   perbudakan.
                      Ketika orang bertanya kenapa dalam kitab-kitab fiqh
                   yang merupakan gambaran konstitusi dalam Islam menjelas-
                   kan   tentang cara memperlakukan budak? Bukankah itu
                     sebuah pengakuan akan eksistensi perbudakan? Kita akan
                   mengatakan  bahwa tidak ada satu ayat pun dalam Al-Qur’an
                   yang mendeklarasikan legalitas perbudakan. Adapun penga-
                   kuan adanya perbudakan itu dipahami dari banyaknya ayat-
                   ayat yang menyuruh untuk memerdekakan budak. Tidak
                   ada satu riwayat pun yang mengatakan bahwa Rasulullah
                     pernah  melegalkan perbudakan terhadap orang merdeka,
                   baik dalam keadaan damai ataupun perang.



                                              130
                                                                  pustaka-indo.blogspot.com
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149