Page 26 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 26

http://pustaka-indo.blogspot.com  waktu, membaca Al-Qur’an, banyak berzikir dan menjaga
                        DALAM DEKAPAN RAMADHAN



                     lisan, agar saat Ramadhan datang kamu sudah jauh dari
                     setan dan jin. Sehingga kamu bisa melakukan puasa benar-
                   benar puasa, jauh dari setan.
                      Pada hakikatnya, ketika Ramadhan tiba, kita seharusnya
                   bertanya pada diri kita, di mana posisi saya terhadap bulan
                   Ramadhan? Siapakah yang datang dan siapa yang di da tangi?
                   Siapa yang  menjadi guest  dan siapa yang menjadi host?
                   Ka lau saya yang memasuki Ramadhan maka saya menjadi
                   guest. Apa kewajiban saya sebagai tamu? Kalau saya yang
                   didatangi oleh bulan mulia itu, maka apa yang seharusnya
                   saya lakukan sebagai tuan rumah untuk memuliakan tamu?
                      Apa pun dan di mana pun posisi kita terhadap bulan
                     Ramadhan, kita tetap mempunyai kewajiban dan hak-hak
                   yang tidak boleh kita langgar.
                      Seandainya Ramadhan adalah utusan Allah buat saya
                     untuk membersihkan dan mengangkat derajat saya di sisi-

                   Nya, maka saya harus memperlakukan Ramadhan sebagai
                   tamu kehormatan dan harus saya berikan service lebih dari
                   tamu-tamu biasa. Jauh-jauh hari saya sudah harus mem-
                   persiapkan penyambutan tamu agung yang tidak lain ada-
                   lah utusan Tuhan itu. Saya sangat tidak sopan kalau tidak
                   menyambut nya, dan sebuah penghinaan terhadap Pengutus
                   bila utusan-Nya tidak dihormati.
                      Seandainya saya yang memasuki Ramadhan, maka saya
                   sebagai tamu harus menghormati hak-hak tuan rumah. Saya
                   harus mengikuti aturan main tuan rumah itu. Saya tidak
                   bisa berbuat sesuka hati saya, sebuah penghinaan terhadap
                   tuan rumah kalau seandainya saya berbuat semena-mena di
                     rumahnya.
                      Saking semangatnya menyambut Ramadhan, kita lupa
                     kalau saat menyambut tamu agung ataupun saat bertamu
                   kita harus benar-benar bersih, tampil dalam  penampilan
                   yang terbaik yang kita punya. Hal kecil yang sering  ter -



                                              12
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31