Page 48 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 48
http://pustaka-indo.blogspot.com harta, tetapi juga ilmu dan nasihat, bahkan men der makan diri-
DALAM DEKAPAN RAMADHAN
nya untuk umatnya.
Beliau seperti ini sudah sejak sebelum menjadi nabi, dan
terus berlanjut dan bertambah setelah beliau menjadi Rasul,
dan puncaknya setiap bulan Ramadhan. Itulah sebabnya
umat Islam meneladani dan menjadikan beliau benar-benar
seorang figur, ya the perfect figure.
Sebuah riwayat dari Anas, beliau berkata, “Tidak seorang
pun yang meminta pada Rasulullah dan kecewa, pasti diberi.
Pernah suatu ketika seorang badui datang meminta harta,
Rasulullah memberinya kambing sebanyak jurang antara
dua gunung yang dipenuhi kambing, kemudian orang itu
kemabli ke kaumnya dan berkata, ‘Wahai kaumku, masuk-
lah agama Islam, Muhammad itu suka memberi seperti orang
yang tak takut miskin.’” (HR. Muslim)
Sepertinya Anas tidak tahu jumlah kambing sebenarnya,
karena saking banyaknya dia menyebutnya jurang antara dua
gunung berisi kambing semua. Itulah jumlahnya. Rasulullah
memberi tidak segan-segan. Bukan satu dua kambing, tapi
sekandang. Seakan-akan kambing itu tidak pernah habis.
Dan benar, sedekah dari nikmat Allah itu memancing
nikmat lainnya. Belum pernah ada cerita bahwa ada orang
jatuh miskin karena hartanya habis disedekahkan, yang
ada malah orang yang suka bersedekah bingung hartanya
semakin subur dan bertambah. Sedekah itu adalah investasi
langsung dengan Allah, yang keuntungannya akan diraup
langsung, tanpa harus menunggu akhir tahun.
Mengomentari hadis di atas, sahabat Anas berkata,
“Semua orang yang masuk Islam karena mengharap dunia,
tidak sampai sore hari hatinya berubah Islam lebih dicintai-
nya daripada dunia dan isinya.”
Shafwan bin Umayyah musuh besar Islam yang akhirnya
menjadi sahabat paling setia dan berjuang di jalan Allah
pernah berkata, “Rasulullah pernah memberiku apa yang
34