Page 78 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 78
http://pustaka-indo.blogspot.com Puasa itu akan menjadi benteng baginya dari azab dan
DALAM DEKAPAN RAMADHAN
api neraka, karena puasa adalah bukti terbesar dan paling
nyata atas sebuah keimanan. Dia meninggalkan makanan,
minuman, serta syahwatnya demi mematuhi perintah
Allah. Itu adalah bukti iman terbesar dan bukti ubudiyyah
seorang hamba yang sebenarnya pada Rabbnya.
4. Puasa melatih kesabaran serta kekuatan mental. Hal ini
akan dirasakan nyata saat seseorang melakukan puasa.
Panas, terik matahari membakar, tekanan pekerjaan tidak
mengenal Ramadhan, perut lapar, tapi demi perintah
Allah dia bisa bersabar.
5. Puasa adalah salah satu cara mengontrol nafsu dan
melatih nya patuh pada perintah Allah, karena saat perut
kenyang otak tertutup dan nafsu yang menjadi penyetir.
Tapi pada saat perut lapar, nafsu akan melemah. Maka
saat itu dia akan mudah dikontrol dan diarahkan. Kita
tidak membunuh nafsu, tetapi mengendalikan dan
mengarahkannya pada kebaikan.
6. Puasa adalah metode melatih diri untuk selalu sadar se -
dang di bawah muraqabah atau pengawasan Allah. Puasa
ada lah ibadah paling rahasia, hanya pelaku dan Tuhannya
yang tahu. Orang berpuasa bukan yang meludah di ma na-
mana karena takut menelan ludah. Bukan pula yang
muka nya pucat lemah. Itu bukan tanda orang berpuasa.
Puasa lebih rahasia dari itu. Puasa menjadi sarana me-
la tih diri bahwa kita selalu di bawah pengawasan Allah.
Sehingga dengan puasa kita bisa mencapai derajat hamba
tertinggi, yaitu ihsan. Rasulullah mengatakan bahwa ihsan
adalah saat engkau beribadah pada Allah, engkau seakan-
akan melihat-Nya, dan jika engkau tidak melihat-Nya,
maka yakinlah Dia melihatmu.
7. Puasa membangkitkan dan menumbuhkan rasa kasih
sayang. Saat berpuasa orang yang sehari-harinya selalu
kenyang akan tahu arti lapar dan haus. Dia akan tahu
64
pustaka-indo.blogspot.com