Page 82 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 82
http://pustaka-indo.blogspot.com Mengetahui Awal dan Akhir
DALAM DEKAPAN RAMADHAN
Waktu Ramadhan
Puasa Ramadhan tidak wajib, kecuali apabila telah ter lihat
hilal awal Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan
jadi cara mengetahuinya adalah dengan dua
qamariah,
cara, yaitu: pertama dengan rukyah hilal, dan kedua dengan
menggenapkan 30 hari bulan Syakban.
Apabila bulan Syakban telah berakhir atau mendekati
akhir, kita wajib memantau apakah hilal sudah terlihat. Ini
hukumnya fardhu kifayah, artinya harus ada perwakilan
untuk memantau hilal itu, sehingga kewajiban bagi seluruh
penduduk negeri akan gugur. Tetapi kalau tidak ada yang
memantaunya, seluruh penduduk negeri itu akan berdosa.
Rasulullah saw., bersabda, “Berpuasalah kamu dengan
melihat hilal, dan berbukalah dengan melihat hilal.” (HR.
Muttafaq alaih). Jadi, apabila hilal Ramadhan telah terlihat,
maka semua muslim yang memenuhi syarat, wajib berpuasa.
Apabila hilal Syawal terlihat semua wajib berbuka, tidak
lagi berpuasa. Awal dan akhir Ramadhan ditetapkan dengan
rukyah hilal (melihat bulan) atau dengan menggenapkan 30
hari bulan Syakban. Apabila seseorang atau sebuah badan
khusus dalam sebuah negara melihat hilal Ramadhan, maka
seluruh warga negara tersebut wajib berpuasa.
Apabila terlihat hilal pada pagi hari tanggal 29 Syakban,
hilal ini tidak dianggap, karena Rasulullah menyuruh kita me-
mantau hilal ketika mulai malam pada tanggal 29 Syakban.
Apabila pada malam 29 Syakban tidak terlihat juga, otomati s
Syakban digenapkan menjadi 30 hari dan besok harinya
adalah hari pertama Ramadhan.
Perbedaan Jarak Antarnegara
Perbedaan ini sering disebut dalam istilah ulama fikih sebagai
ikhtilaf mathali’. Mayoritas ulama dalam mazhab Hanafi,
68
pustaka-indo.blogspot.com