Page 23 - Hubungan Indonesia Jepang dalam Lintasan Sejarah
P. 23

INDONESIA—JEPANG, 1900—1941 :
                       HUBUNGAN ANTARBANGSA DALAM PERSPEKTIF HISTORIS

            yang  pernah  mengalahkan  bangsa  Eropa  (Rusia)  dalam  perang  1905.  Beritanya
            segera meluas, termasuk ke wilayah Hindia Belanda, yang dalam beberapa tahun
            kemudian menginspirasi lahirnya kesadaran kebangsaan Indonesia.
                    Tema  nasionalisme  masih  relevan  untuk  dibicarakan  meskipun  gejala
            globalisasi  dan  transnasional(isme)  semakin  deras  masuk  ke  dalam  kehidupan
            masyarakat-bangsa.  Dengan  kemajuan  pesat  di  bidang  teknologi  dan  informasi,
            bumi  manusia  kini  “rata”  seperti  dikatakan  Thomas  Friedman.  Persebaran  orang
            oleh  karena  dorongan  apapun  faktornya,  apakah  karena  faktor  ekonomi  sampai
            politik,  atau  karena  mencari  negeri  yang  aman;  negara-bangsa  kini  banyak
            menghadapi  masalah  lintas  apakah  berdampak  sosial,  ekonomi  maupun  politik.
            Masalah yang dihadapi masyarakat-bangsa pun tidak hanya karena isu di wilayah
            perbatasan,  melainkan  isu  global  seperti,  pemanasan  global  dan  bencana  alam,
            sampai  perang  yang  diciptakan  manusia  sendiri  telah  menambah  dorongan
            manusia  bermigrasi,  berdiaspora  atau  pencarian  suaka  yang  yang  lebih  aman.
            Pelajaran apa yang dapat dipetik dari hubungan Indonesia – Jepang dalam periode
            yang  dibicarakan  ini  akan  menunjukkan  betapa  pentingnya  kerjasama  guna
            menyongsong  masa  depan  yang  lebih  baik.  Dalam  hal  Indonesia—Jepang  tetapi
            juga  bagi  kemaslahatan  peradaban  manusia  itu  sendiri.  Hidup  Bersama  dalam
            planit  bumi  yang  semakin  “punah”  karena  berbagai  polusi,  memerlukan  jalan
            keluar  kerjasama  antarbangsa.  Bagi  Indonesia,  seperti  diungkapkan  Bung  Karno,
            nasionalisme Indonesia akan tumbuh subur dalam taman sarinya internasionalisme.
                    Makalah ini membahas mengenai hubungan diplomasi antara pemerintah
            Hindia Belanda dengan Jepang dan antara bangsa Jepang dengan bangsa Indonesia.
            Pola  hubungan  yang  pertama  memperlihatkan  kepentingan  politik  dan  ekonomi.
            Dalam  aspek  politik  hubungan  antarkedua  negara  itu  sangat  jelas    di  dalam
            konstelasi  persaingan  dan  perebutan  kuasa,  sedangkan  dalam  aspek  ekonomi
            berkaitan dengan  perdagangan dan penanaman modal di bidang industri.  Aspek
            ekonomi sudah tentu diharapkan resiprokal dan saling menguntungkan bagi kedua
            belah pihak, Jepang maupun Belanda. Akan tetapi penetrasi ekonomi dan disusul
            dengan  ekspansi  politik  Jepang  menunjukkan  bahwa  pemerintah  Belanda
            mengalami  kerugian  daripada  sebaliknya.  Kerangka  masalah  yang  dibangun
            berkaitan  dengan  bagaimana    penetrasi  Jepang  ke  Hindia  Belanda  sehingga
            menimbulkan  dampak  terhadap  berakhirnya  kolonialisme  Hindia  Belanda  dan
            pengaruhnya terhadap kebangkitan bangsa Indonesia.






                                             14
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28