Page 34 - Grafis Islam 05-Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
P. 34
Mohammad Natsir
setelah Masyumi
mendirikan Dewan
Dakwah Islamiyah
Indonesia (DDII),
sumber foto: www.
republika.co.id
Di bidang pendidikan Persis mendirikan Pada 1929, Persis menjadi inisiator
sekolah dasar berbahasa Belanda (Hollands- pembentukan Komite Pembela
Inlandsche School) dan sekolah menengah Islam di Bandung dan menerbitkan
pertama (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs, Koran Pembela Islam yang beredar
MULO) yang sebagian anggarannya berasal di kalangan Islam modernis di Jawa,
dari negara. Persis belakangan juga Minangkabau, Kalimantan, Sulawesi
membuka sekolah guru (Kweekschool) di Selatan, hingga Thailand Selatan.
Bandung, hingga pada 1918 Persis sudah Terbitan Persis lainnya adalah
memiliki sekolah di lima lokasi lain di Jawa.
majalah beraksara Jawi, Al-Fatwa, yang
Pada 1936, Persis memperkenalkan format membahas masalah hukum dan Al-
pendidikan berbeda dengan membuka Lisan. Persis cabang Bandung juga
pesantren yang fokus utamanya adalah menerbitkan majalah berbahasa Sunda
pendidikan agama. Pesantren Persis Al-Taqwa yang isinya sebagian besar
dipimpin Ahmad Hassan, sementara terjemahan artikel Pembela Islam dan Al-
Mohammad Natsir menjadi guru utama di Fatwa. Persis juga menerbitkan gagasan BUKU 5 Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
sana. dan pemikiran dalam bentuk buku
mengenai perkara doktrinal, hukum dan
fikih, Alquran, sejarah Islam, organisasi
dan tujuan Persis, juga politik—
khususnya Islam dan nasionalisme.
21
Pesantren Persis.
Sumber foto: www. youtube.com