Page 144 - Bibliografi Beranotasi Karya Tjipto Mangoenkoesoemo
P. 144
Tahun 1919
Tjipto Mangoenkoesoemo
“7de Vergadering - Algemeene aanvullingsbegrooting voor
het dientsjaar 1920 algemeene beschouwingen”
Notelun Sidang StatenGeneraal, 25 November 1919, Hlm.
159-169
Algeemene Secretarie, 1860-1941, No Arsip: 107, Arsip
Nasional Republik Indonesia
Tjipto, setelah kesekian kali, mengangkat isu tentang
Kasunanan Surakarta (Vorstenlanden) yang bukan
melindungi tetapi justru memeras orang-orang desa yang
menjadi kawulanya. Desaman─begitu Tjipto menyebut
orangorang desa─terbebani dengan tingginya sewa
tanah, sekaligus bahan makanan dan barangbarang
lainnya. Kasunanan memfasilitasi berbagai kebutuhan
yang diperlukan oleh pihak kolonial dan mengizinkan
tanah mereka digarap. Salah satu contohnya ketika pihak
kolonial punya niatan membuat perusahaan beras di sana.
Sementara, propagandis Insulinde, Haji Misbach, telah
ditangkap karena telah menyerukan soal ini. Hasil kekayaan
yang semestinya digunakan untuk mensejahterakan rakyat
desa justru digunakan oleh raja kita sendiri, tutur Tjipto di
dalam rapat Volksraad ini.
132 Bibliografi Beranotasi Karya
Tjipto Mangoenkoesoemo